kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45874,39   11,11   1.29%
  • EMAS1.350.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenhub Siapkan Dua Rute Layanan Kapal Pinisi untuk Wisata ke IKN


Minggu, 23 Juni 2024 / 09:11 WIB
Kemenhub Siapkan Dua Rute Layanan Kapal Pinisi untuk Wisata ke IKN
ILUSTRASI. Menhub Budi Karya Sumadi mendukung rencana pelayaran kapal pinisi untuk wisata menuju Ibu kota Nusantara (IKN)


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendukung rencana pelayaran kapal pinisi untuk wisata menuju Ibu kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Menurut Menhub, langkah ini penting untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas, terlebih lagi potensi wisata di perairan Balikpapan sangat menarik untuk dinikmati.

Budi Karya mengatakan, potensi wisata di perairan Balikpapan yang masih hijau dan alami terbilang mengagumkan dan perlu dimaksimalkan. 

"Pelabuhan Punggur, Pelabuhan ITCI, dan Pusat Suaka Orangutan yang rencananya akan menjadi rute pelayaran kapal pinisi untuk kepentingan wisata di wilayah Balikpapan, khususnya untuk menuju kawasan IKN,” ujar Budi Karya saat melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan, Jumat (21/6).

Baca Juga: Pastikan Pembangunan Berjalan Lancar, Menhub Kembali Tinjau Proyek Bandara IKN

Menhub menjelaskan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut telah menetapkan dua rute untuk layanan kapal pinisi, yakni dari Pelabuhan Semayang – Jembatan Pulau Balang (passing) – Dermaga PT ITCI KU (memutar) – Pelabuhan Semayang. 

Kemudian untuk rute yang berkebalikan, yaitu Dermaga PT ITCI KU – Jembatan Pulau Balang (passing) – Pelabuhan Semayang (memutar) – Dermaga PT ITCI KU. 

Total waktu pelayaran diperkirakan selama 3 jam 30 menit. Sepanjang perjalanan, lanjut Menhub, wisatawan nantinya bisa menikmati beragam pengalaman menarik. Mulai dari wisata kuliner, mengunjungi gedung serba guna dan jembatan Pulau Balang yang estetik, hutan bakau, penangkaran orangutan, hingga melihat hewan endemik lainnya, seperti ikan pesut, bekantan, hingga buaya. 

“Adapun saat berada di wilayah IKN, wisatawan nantinya bisa menikmati city tour di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Ini tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan,” terang Budi Karya. 

Menhub juga menuturkan bahwa jalur laut pada dasarnya bisa memangkas waktu dari Balikpapan menuju IKN dibanding menggunakan transportasi darat. Dengan demikian, wisatawan punya waktu lebih banyak untuk menikmati pengalaman di Ibu Kota baru tersebut. 

Menhub berharap penyediaan layanan angkutan laut untuk wisata ini bisa memberikan pengalaman yang unik bagi para wisatawan.

Baca Juga: Mayapada Hospital Nusantara Beroperasi pada Agustus 2024

“Satu hal yang tak kalah penting, semoga langkah ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah sekaligus dalam rangka melestarikan budaya maritim tanah air,” pungkas Budi Karya.

Sebagai informasi, Menhub sebelumnya juga telah mengajak Asosiasi Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (INSA) untuk bekerja sama dalam pengadaan kapal pinisi di IKN.

Selanjutnya: Sudah Buka! Ini Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP 2024 Tahap II

Menarik Dibaca: Sudah Buka! Ini Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP 2024 Tahap II

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×