Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna dorong program UMKM naik kelas Kementerian Koperasi dan UMKM gandeng PT Harapan Bangsa Kita (Hebat) milik Kaesang Pangarep.
Salah satu kegiatan yang akan dilakukan Kemenkop dan UKM bersama Hebat adalah mengadakan kompetisi UMKM untuk menjaring UMKM yang berpotensi tumbuh besar di masa mendatang.
Baca Juga: Menkop UKM akan konsolidasikan petani komoditas unggulan di Papua melalui koperasi
Nantinya dari kompetisi tersebut akan ada biaya pendampingan bagi pemenang kompetisi senilai US$ 100.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar yang dijanjikan PT Hebat.
Hebat sendiri sudah melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM di berbagai wilayah di Indonesia untuk bagaimana meningkatkan omzet dan bisnisnya.
Bahkan Hebat telah melakukan coaching clinic bagi pelaku UMKM sehingga permasalahan bisnis yang dihadapi pelaku usaha terpecahkan.
Tak hanya itu Teten juga berharap akan semakin banyak pihak swasta ataupun investor yang tertarik bergabung dengan program peningkatan dan pemberdayaan UMKM nasional.
"Kolaborasi ini penting karena pemerintah nggak bisa kerja sendiri untuk menaikkkan kelas UMKM. Kita harus berpartner karena ada lebih dari 63 juta pelaku UMKM yang perlu diurus pemrintah. Nah itu butuh kerja sama dengan banyak pihak yang memang punya visi misi yang sama dengan kita," ujar Teten dalam siaran pers tertulis yang diterima Kontan.co.id pada Rabu (4/3).
Baca Juga: Maraknya investasi berkedok koperasi, Menteri Teten: Kami akan benahi
Peran pemerintah sendiri dalam pelaksanaannya dalam hal ini Kemenkop dan UKM akan mengambil perannya dalam hal kemudahan perizinan mendirikan usaha, penerbitan sertifikasi produk UMKM hingga pemberian sertifikat hak cipta. Dengan begitu produk-produk UMKM akan lebih berdaya saing.
Kemenkop dan UKM juga menyatakan siap memfasilitasi pelaku UMKM untuk lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau kredit Ultra Mikro (Umi) dan program lainnya.
Pihaknya juga menyiapkan berbagai program penguatan kapasitas usaha UMKM melalui berbagai kegiatan pelatihan kewirausahaan.
"Kalau untuk pengembangan usaha itu banyak inkubator, kurator dan agregator. Nah itu akan kita manfaatkan untuk mempercepat UMKM naik kelas," imbuh Teten.
Penjaringan UMKM potensial sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak awal tahun ini. Namun demi memasifkan program tersebut pihaknya meminta dukungan Kemenkop dan UKM.
Baca Juga: Harapan Kemkop UKM terhadap produk ekspor dari Halmahera Barat
"Jadi kita berikan gambaran ke UMKM bahwa ini loh bisnis kekinian, bisnis milenial, sebab sudah saatnya kita ubah arah bisnis kita dengan menggunakan teknologi karena dengan menggunakan teknologi akan seiring dan sejalan dengan visi kita untuk tumbuh bersama," kata CMO PT Hebat, Ansari Kadir.
Untuk mempermudah penjaringan UMKM yang siap diberikan pendanaan, PT Hebat meminta masukan dan saran dari pemerintah, termasuk dengan meminta data-data UMKM potensial di seluruh Indonesia.
Dia memastikan tim Hebat akan terjun langsung untuk memastikan ada output yang maksimal dan sinergi yang dilakukan dengan Kemenkop dan UKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News