kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenparekraf bidik 500 startup ikut program inkubasi BEKUP 2020


Jumat, 10 Juli 2020 / 20:38 WIB
Kemenparekraf bidik 500 startup ikut program inkubasi BEKUP 2020
ILUSTRASI. Program Inkubasi BEKUP 2020 dari Kemenparekraf targetkan lebih dari 500 start up yang mendaftar


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) resmi membuka program Baparekraf for Startup atau disingkat BEKUP yang kelima.

Program BEKUP merupakan program tahunan yang diinisiasi oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sejak tahun 2016 dalam rangka mendukung pertumbuhan startup digital di Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Josua Puji Mulia Simanjuntak mengatakan, tahun 2020 ini, BEKUP melihat adanya kebutuhan untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah masa sulit pandemi Covid-19.

“Sinergi pemerintah dengan para pelaku usaha termasuk startup merupakan hal yang sangat penting dalam masa pemulihan ekonomi negeri in,” Jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/7).

Baca Juga: Raup pendanaan Seri A Rp 101 miliar, NextBillion.ai berencana ekspansi ke Indonesia

Selama empat tahun berjalan, BEKUP telah memfasilitasi 390 pre-startup di 15 kota di seluruh Indonesia. Di tahun kelimanya ini, program BEKUP akan menyeleksi ratusan pre-startup yang bergerak di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.

Nantinya, pendaftaran BEKUP batch pertama ini akan dibuka di Jakarta pada 20 Juli 2020, kemudian diikuti oleh batch kedua di Surabaya pada 29 Juli, dan ketiga di Bali pada 7 Agustus, keempat di Medan pada 20 Agustus, dan kelima di Makassar pada 1 September.

Josua juga menargetkan, lebih dari 500 startup diharapkan dapat berpartisipasi dalam program BEKUP 2020.

“Setelah melalui proses seleksi, startup ini akan dibina untuk kemudian dipilih 40 Startup terbaik yang akan masuk ke tahap inkubasi dengan mentor-mentor high profile di industri startup digital Indonesia,” tambahnya.

Sekadar informasi, BEKUP nantinya akan dilaksanakan dalam 5 batch di 5 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, dan Makassar. 20 pre-startup terbaik dari setiap batch akan dipilih pada tahapan seleksi awal sebelum para pre-startup yang terpilih melalui periode bootcamp selama 3 hari dan  akan diseleksi kembali untuk menentukan 8 pre-startup terbaik dari setiap batch.

BEKUP juga menghadirkan lebih dari 110 mentor yang ahli dalam bidangnya telah disiapkan untuk membimbing, mendampingi, dan memberikan bekal yang cukup untuk para startup selama program ini berlangsung.

“Total 40 pre- startup dari seluruh batch akan menerima mentoring intensif selama satu bulan guna mempersiapkan mereka menjalankan bisnisnya,” Tandasnya.

Baca Juga: Startup WeRide jadi yang pertama uji coba kendaraan otonom di China

Ia juga bilang, melalui program inkubasi ini bersama pemerintah akan membuka kesempatan lebar bagi para pelaku usaha, serta mendorong terciptanya inovasi digital dan kemampuan adaptasi mereka untuk meningkatkan kualitas wirausaha.

“Lewat teknologi digital, kita harapkan akan ada akselerasi bisnis yang membuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat pulih dengan lebih cepat. Selain itu, dengan adanya kesempatan yang ditawarkan oleh program ini, para pelaku usaha dapat fokus dan berinovasi untuk menjadi solusi menanggulangi dampak pandemi Covid-19,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×