kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.444   -116,00   -0,70%
  • IDX 7.068   27,67   0,39%
  • KOMPAS100 1.026   5,21   0,51%
  • LQ45 799   2,70   0,34%
  • ISSI 222   1,02   0,46%
  • IDX30 416   1,65   0,40%
  • IDXHIDIV20 494   2,91   0,59%
  • IDX80 116   0,51   0,45%
  • IDXV30 118   1,01   0,87%
  • IDXQ30 136   0,39   0,29%

Kemenparekraf dukung platform digital lokal untuk jadi alternatif distribusi film


Selasa, 18 Agustus 2020 / 22:18 WIB
Kemenparekraf dukung platform digital lokal untuk jadi alternatif distribusi film
ILUSTRASI. Simulasi pembukaan bioskop di masa pandemi


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kreatif tanah air tengah mengalami tekanan di tengah pandemi Covid-19, termasuk bagi yang bergerak di bidang perfilman.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan saat ini tentunya pelaku ekonomi kreatif di sektor perfilman sangat terdampak secara ekonomi dengan adanya pandemi Covid-19.

Juru Bicara Kemenparekraf Ari Juliano Gema menjelaskan, pada awal pandemi, syuting film banyak yang dibatalkan sehingga mempengaruhi penghidupan aktor dan kru filmnya.

Baca Juga: Pengelola bioskop: Alternatif menonton film secara drive-in bukan jadi pilihan

"Film yang sudah siap tayang pun mengalami dampak karena bioskop ditutup, sehingga mempengaruhi produser film dan karyawannya," ujar Ari kepada kontan.co.id, Selasa (18/8).

Namun menurutnya, saat ini beberapa rumah produksi sudah mulai melakukan syuting kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Beberapa film yang siap tayang dialihkan peredarannya melalui platform streaming film lokal maupun internasional.

"Tentunya, untuk menyiasati agar bisa bertahan selama pandemi ini adalah dengan melakukan transformasi model bisnis dari yang mengandalkan bioskop sebagai kanal distribusi utama menjadi kanal platform digital, sehingga aktivitas produksi dan distribusi film tetap berjalan," jelasnya.

Ari mengatakan, Kemenparekraf mendukung platform digital lokal agar dapat menjadi kanal alternatif bagi distribusi film selama pandemi masih berlangsung.

Selain itu, menurutnya Kemenparekraf juga telah membuat panduan pelaksanaan syuting selama masa pandemi agar syuting film tetap berlangsung dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×