Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
"Informasi atas beragam kemudahan dari pemerintah yang disampaikan dalam acara ini seperti Bantuan Pembiayaan legalitas usaha, HKI, modal kerja dll saya yakin sangat ditunggu oleh para pelaku usaha, termasuk juga para pengusaha di Japnas. Di sisi lain, pemerintah masih mengalami kesulitan melakukan identifikasi dan pemetaan menyeluruh. Kita bisa bersinergi dan saling membantu di situ", ujarnya.
Seminar Jaringan Pengusaha Nasional ini merupakan kegiatan berseri yang rutin dilaksanakan Japnas, ungkap Ketua Umum Japnas Jawa Timur Moh.Supriyadi yang merupakan tuan rumah acara ini.
Baca Juga: Wishnutama sebut Banyuwangi siap jalankan new normal di sektor pariwisata
CEO Antar Transportasi Indonesia itu menjelaskan bahwa kegiatan ini telah dilaksanakan bersama Kemendesa PDT, Kementerian KUKM, Kemenparekraf saat ini dan beberapa kementerian lain dalam waktu dekat diantaranya Kemenkominfo dan Kemenko Maritim dan Investasi.
Kegiatan yang sama juga dilakukan bersama kepala-kepala daerah seperti Gubernur Jawa Timur, beberapa Bupati, juga duta-duta besar negara sahabat.
Hadir dalam acara yang sama, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi juga memaparkan optimisme pemerintah untuk terus berinvestasi mengembangkan akses, infrastruktur dan destinasi wisata daerahnya. Pembangunan hotel tetap berjalan, pengembangan bandara sumenep dan penambahan frekuensi penerbangan juga terus didorong.
Baca Juga: Hore! ada sembilan wilayah masuk zona risiko rendah corona di Jawa Timur
Kabupaten Sumenep memiliki banyak potensi investasi pariwisata yang sangat menjanjikan seperti Gili Iyang untuk wisata kesehatan, industri kerajinan keris, batik madura dan banyak yang lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News