kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenperin dorong akselerasi industri makanan dan minuman


Selasa, 20 April 2021 / 08:30 WIB
Kemenperin dorong akselerasi industri makanan dan minuman
ILUSTRASI. Kementerian Perindustrian menargetkan investasi di sektor industri manufaktur


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

Saat kunjungan kerja ke PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora grup), Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim menyampaikan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi Tirta Fresindo Jaya atas inisiasi untuk melakukan transformasi industri 4.0.

“Kami berharap Mayora grup dapat terus bertransformasi memimpin sektor industri makanan dan minuman,” tuturnya.

Terlebih, saat ini belum banyak perusahaan penanaman modal dalam negeri yang sudah melesat jauh bertransformasi menjadi industri 4.0. Pemerintah ingin perusahaan ini dapat menjadi percontohan dalam mendorong transformasi digital perusahaan industri nasional yang lebih baik.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Doddy Rahadi menyampaikan, pihaknya terus aktif mendorong pelaku industri di Indonesia untuk bermitra bersama pemerintah dalam upaya transformasi menuju industri 4.0.

Untuk itu, BSKJI bersama 24 satuan kerja layanan teknisnya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia siap mendampingi perusahaan dalam menjalankan transformasi industri 4.0 mulai dari asesmen, konsultansi, hingga sertifikasi.

Baca Juga: Menperin pastikan pemerintah terus bangun ekosistem industri kendaraan listrik

“Dengan adanya perubahan dunia pasca pandemi Covid-19, kita dapat berperan dalam mendorong transformasi ekonomi melalui Making Indonesia 4.0, sejalan dengan program Indonesia tumbuh, di mana peran teknologi informasi menjadi sangat penting di samping upaya percepatan perizinan, penyederhanaan birokrasi, serta reformasi regulasi,” papar Doddy.

Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) Industri Surabaya, salah satu satuan kerja di bawah BSKJI Kemenperin, mempunyai fokus untuk peningkatan daya saing dan layanan jasa industri di wilayah Jawa Timur, juga turut menyampaikan kesiapan layanan jasanyadalam mendukung transformasi industri 4.0.

“Sesuai amanat Kepala BSKJI, kami aktif mendukung transformasi industri 4.0 dari tahap asesmen, pendampingan, hingga sertifikasi industri dengan tools INDI 4.0 terkhusus bagi perusahaan industri di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya,” tandas Kepala Baristand Industri Surabaya Aan Eddy Antana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×