Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengembangkan kawasan lumbung pangan atau Food Estate, salah satunya yang terletak di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan, luas kawasan food estate di Sumba Tengah ini akan ditingkatkan menjadi 10.000 ha tahun ini, dari yang saat ini seluas 5.000 ha.
"Luas [saat ini] 5.000 ha, dan akan dikembangkan lagi menjadi 10.000 ha pada 2021," ujar Suwandi kepada Kontan, Senin (15/2).
Suwandi pun mengatakan, program food estate di Sumba Tengah ini sudah dimulai sejak awal Oktober 2020 dan ditanami dengan padi seluas 3.000 ha. Dia menjelaskan, nantinya lahan seluas 10.000 ha tersebut akan ditanami padi dan jagung.
Baca Juga: Kementan sebut food estate di Sumatra Utara sudah panen bawang merah
Adapun, Suwandi mengatakan food estate di Sumba Tengah ini akan menggunakan pola peningkatan indeks pertanaman dan produktivitas dengan integrated farming, mulai dari padi, jagung, kelapa, jeruk, itik dan lainnya.
Adapun, berdasarkan keterangan resmi Kementan, Bupati Sumba Tengah Paulus Limu mengaku mengatakan program food estate di Sumba Tengah mampu menggerakan roda ekonomi keluarga petani, umumnya masyarakat Sumba Tengah yang selama ini bergantung pada sektor pertanian.
Dia pun berharap agar pemerintah terus melanjutkan program tersebut dan menambah areal garapan lahan menjadi 10.000 hektare.
Dia juga mengatakan program food estate ini mampu mempercepat masa tanam dan masa panen. Program ini juga berkontribusi besar terhadap peningkatan indeks perekonomian di Kabupaten Sumba Tengah.
Baca Juga: Kendalikan inflasi agar sesuai sasaran, pemerintah dan BI sepakati lima strategi
"Dengan food estate, benih yang dulunya 2 bulan bisa dipercepat menjadi 21 hari. Kami juga menerima 100 unit alsintan untuk menuntaskan garapan lahan. Saya katakan sekali lagi bahwa Food estate ini sangat luar biasa karena 50% potensi pertanian Sumba menjadi terolah. Belum lagi kami diberi bantuan pupuk dan bantuan lainnya," ujarnya.
Saat ini food estate di Sumba Tengah terbagi menjadi 5 zona. Zona 1 ada di Desa Umbu Pabal, zona 2 di Desa Umbu Pabal Selatan, zona 3 di Desa Elu, zona 4 di Desa Makatakeri dan zona 5 di Desa Tanamodu, Kecamatan Katikutana Selatan.
Selain Sumba Tengah, kawasan food estate yang dikembangkan terletak di Kalimantan Tengah yakni di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau dengan total luas 30.000 ha, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara Seluas 1.000 ha.
Ada pula Rencana food estate Rotiklot di desa Fatuketi, Kabupaten Belu yang memiliki luas 5.080 hektare dengan potensi lahan food estate 380 ha.
Selanjutnya: Sri Mulyani berikan insentif fiskal, dukungan belanja dan pembiayaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News