kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementan Beberkan Program Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Tembakau untuk Petani


Kamis, 24 Maret 2022 / 15:59 WIB
Kementan Beberkan Program Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Tembakau untuk Petani


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

AMTI saat ini membiayai riset penggunaan tembakau untuk produk non rokok di beberapa perguruan tinggi seperti menjadi ekstrak tembakau, obat nyamuk, pupuk nabati, pemanfaatan limbah tembakau dan lain-lain.

Dengan semakin multi manfaatnya tembakau diharapkan sorotan negatif akan semakin berkurang.AMTI juga minta dukungan konkrit pemerintah. DBH CHT sudah dialokasikan 50% untuk kesejahteraan masyarakat, 10% penegakan hukum, 40% kesehatan. 

Dana untuk kesejahteraan masyarakat 30% untuk pembinaan lingkungan sosial pada kegiatan penerimaan bantuan dan 20% untuk peningkatan kualitas bahan baku. 

Baca Juga: Rokok Makin Mahal, Ini Daftar Harganya per 1 Januari 2021

“Aturan ini bagus supaya dana ini bisa kembali ke petani tembakau. Sayangnya masih ditambah dengan klausul jika tidak terserap maka bisa dialihkan untuk kegiatan penanggulangan kesehatan  masyarakat.  Artinya dana untuk petani tembakau ini ada peluang untuk tidak digunakan sesuai peruntukkannya,” kata Budidoyo.

Aris Handoyo, Kepala Bagian Pemasaran dan Pembelian BBT, PTPN X menyatakan, tembakau yang ditanam BUMN ini adalah Besuki NO.  Tembakau PTPN diekspir dengan negara tujuan ekspor adalah Swiss, Srilanka, AS Jerman, Belanda, Filipina, Belgia, Polandia, Hongaria, Dominika, Mesir dan lain-lain.

PTPN X juga menghasilkan cerutu dengan merek Golden Djawa dan Golden Boy yang lebih baik daripada cerutu Kuba. Tahun 2019 ekspor tembakau PTPN X 696 ton Rp263 miliar, 2020 452 ton Rp207 miliar, 2021 892 ton Rp300 miliar, sampai Pebruari 2020 120 ton Rp23 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×