Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Dengan aplikasinya tersebut, katanya lagi, Dias bisa mempercepat proses pemasaran, mencari champion di sektor pertanian maupun hilirisasi. Semuanya berbasis IT,” katanya.
Siti Munifah melanjutkan, saat ini Dias dan timnya sedang menggarap IoT untuk on farm dan hilirisasi. “Nah, alumni Polbangtan yang banyak menggeluti usaha di bidang pertanian, kita dorong agar menjadi bagian dari kolaborasi cari champion tadi. Jadi Polbangtan bisa terus tumbuh. Dalam kunjungan ini, kita detailkan apa yang bisa dikembangkan bersama Polbangtan.”
Menurutnya, hal itu sejalan dengan tujuan Presidensi G20 yang akan mengangkat program entrepreneur Indonesia.
"Spirit yang ingin dibangun adalah para pendidik jangan hanya mengajarkan di depan kelas, tapi bisa juga jadi pelaku usaha,” katanya.
Baca Juga: Perum Bulog Menyatakan Siap Menjaga Stabilitas Pasokan Jagung
Siti Munifah menambahkan, usaha-usaha sektor pertanian seperti ini bisa memanfaatkan produk pertanian dari hulu hingga hilir. "Manfaatkan konsep yang sudah diterapkan dan jadikan bahan untuk diskusi.”
Siti Munifah mengatakan, pertanian memiliki banyak sekali sektor untuk dikembangkan, dan semua harus dikerjasamakan. Misalnya Teaching Factory (TeFa) agroeduwisata atau apa pun, harus disiapkan. Juga petani perkotaan dengan agrofonik, yang pasti ada yang ditawarkan dan ditampilkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News