kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Kementan mencatat nilai ekspor burung walet capai RP 1,57 triliun di kuartal I 2020


Rabu, 22 April 2020 / 17:06 WIB
Kementan mencatat nilai ekspor burung walet capai RP 1,57 triliun di kuartal I 2020
ILUSTRASI. Pekerja menyortir sarang burung walet untuk diekspor di Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/3/2020). Sarang burung walet yang berkhasiat Untuk Kesehatan Paru-paru dan mencegah virus corona (covid-19) itu diekspor ke Tiongkok, Eropa dan negara tujuan baru ya


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

Sampai saat ini terdapat 65 unit usaha sarang burung walet yang telah memiliki NKV. I Ketut mengatakan, produksi sarang burung walet juga didorong berasal dari unit usaha yang telah bersertifikat NKV.

Sarang burung walet yang diekspor pun diarahkan tidak lagi dalam bentuk mentah tetapi produk yang sudah melalui tahapan pencucian sehingga nilai tambah dan daya saing produk meningkat.

Baca Juga: Kemdag Revisi Aturan Ekspor Impor, Mulai dari Limbah Hingga Ponsel

Di Indonesia, terdapat 18 provinsi penghasil sarang burung walet dengan potensi lebih dari 800 unit rumah walet per provinsinya, dan sebanyak 520 rumah walet yang telah diregistrasi di  Badan Karantina Pertanian Kementan.

Sementara itu, saat ini ada 12 negara tujuan ekspor sarang burung walet yakni China, Hongkong, Vietnam, Singapura, USA, Canada, Thailand, Australia, Malaysia, Jepang, Laos, Korea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×