kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementan siapkan langkah stabilisasi harga saat panen raya


Selasa, 07 April 2020 / 21:07 WIB
Kementan siapkan langkah stabilisasi harga saat panen raya
ILUSTRASI. Pekerja memanen padi menggunakan mesin potong padi modern di areal persawahan Desa Galur, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Kamis (23/1/2020). Para petani setempat menggunakan jasa mesin perontok padi dengan upah Rp3,5 juta per hektare karena lebih efektif dan e


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan langkah untuk stabilisasi harga saat panen raya padi. Awal panen raya sudah terjadi di bulan Maret dan puncaknya akan terjadi di April 2020 dengan luas 1,73 juta hektare dengan produksi setara beras 5,27 juta ton.

"Berikutnya masih berlanjut sampai Mei. Mei masih panen banyak, 1,38 juta hektare setara 3,81 juta ton beras. Nah jadi panen bulan Mei masih lebih tinggi dibanding bulan Maret lalu," jelas Dirjen Tanaman Pangan Suwandi dalam teleconference yang dilakukan Kementerian Pertanian pada Selasa (7/4).

Baca Juga: Sektor pertanian dinilai bisa jadi andalan ekonomi di tengah wabah corona

Maka, pemerintah disebut Suwandi melakukan antisipasi stabilisasi harga. Di mana jangan sampai harga gabah di petani jatuh di bawah HPP atau paling tidak dapat mempertahankan harga yang sama di bulan Maret.

Sudah dilakukan pemantauan di beberapa daerah, yaitu 166 kabupaten di 32 provinsi. Dari pemantuan didapatkan 720 foto open camera dan 113 video. Dari sana terkonfirmasi bahwa terjadi panen raya.

Harga gabah yang turun juga menjadi tanda terjadinya panen raya. Suwandi menyebut harus ada bantuan kepada petani yang harga gabahnya jatuh di bawah HPP.

"Jadi sejak Februari ke Maret harga gabah turun dan rata-rata di Maret Rp 4.600 - Rp 4.700 perkilo bahkan di beberapa kabupaten terjadi di bawah HPP sehingga pemerintah melakukan intervensi upaya-upaya untuk atasi supaya terjadi stabilisasi harga di saat panen raya padi," jelas Suwandi.

Baca Juga: Jaminan stabilitas harga gabah dinilai bantu petani maupun masyarakat

Salah satu solusinya melalui Kostraling atau Komando Strategi Penggilingan Padi yang dihubungkan dengan kredit KUR. Realisasi KUR untuk padi dan penggilingan dari Januari sampai 3 April 2020 ini capai Rp 3 triliun dari realisasi KUR tanaman pangan Rp 4 triliun.

"Jadi 75% realisasi KUR tanaman pangan untuk padi dan penggilingan, sehingga penggilingan punya modal cukup buat beli gabah petani dengan harga bagus," imbuhnya.

Lalu upaya lainnya ialah bagi para penggilingan Kostraling bekerjasama dengan pasar online seperti start up, transportasi online dan lainnya untuk pasarkan hasil penggilingan sesuai aspek dan produknya untuk dijual ke masyarakat sekitar. Saat ini upaya tersebut sedang salam proses penyiapan MOU.

Adapun upaya lain yaitu merancang konsep menghadapi selisih harga, seandainya di beberapa tempat terjadi harga turun di bawah HPP atau di bawah harga bulan Maret maka rencananya akan ada bantuan selisih harga. "Termasuk kalau yang di TTIC dengan BKP dengan bantuan ongkos kirimnya," kata Suwandi.

Namun Suwandi menekankan bahwa bantuan selisih harga saat ini dalam bentuk rancangan dan anggaran sedang disiapkan.

Nantinya yang akan dibantu ialah petani yang tergabung dalam Gapoktan. Hal tersebut dipilih lantaran agar penyaluran bantuan lebih mudah dikoordinir.

Baca Juga: Kata Pemerintah Stok Pangan Aman, Pedagang Bilang Harganya Kemahalan

"Belum realisasi ini. Harga gabah GKP di tingkat petani jadi yang dibantu ya petani yang tergabung di gapoktan. Kenapa Gapoktan, agar penyaluran di Gapoktan mudah dikoordinir sehingga bisa nikmati harga pas sesuai HPP, jika adanya selisih maka ditutup dengan bantuan," tuturnya.

Di samping itu program stabilisasi harga panen, rencananya akan diberikan bantuan benih padi gratis supaya setelah panen petani dapat mengejar masa tanam lagi hingga April.

Sedangkan untuk menurunkan losis juga disalurkan berbagai bantuan alat pasca panen termasuk RMU dan juga untuk masyarakat akan digelar operasi bantuan pangan murah.

Di lain pihak Bulog juga sudah ditugaskan untuk menyerap gabah tiap bulannya sesuai HPP yang sudah ditentukan. Berapa targetnya serapan per bulan sayang tak disampaikan Suwandi.

"Sudah disusun target InsyaAllah tercapai. Beberapa waktu lalu Bulog sudah melepas sebagian stoknya jadi sudah saatnya menyerap karena panen raya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×