kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementerian BUMN merampingkan susunan komisaris dan direksi Garuda Indonesia


Rabu, 24 April 2019 / 16:29 WIB
Kementerian BUMN merampingkan susunan komisaris dan direksi Garuda Indonesia


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (persero) Tbk (GIAA) pada hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dari tujuh mata acara yang digelar, salah satunya membahas agenda perubahan susunan pengurus perusahaan yang memperamping susunan komisaris dan direksi.

Jumlah komisaris diciutkan dari tujuh orang menjadi lima, hal ini karena ada pengurangan dua perwakilan dari Kementerian BUMN, PT Trans Airways dan Finegold Resources Ltd. Sedangkan ada satu direksi yang dikurangi sehingga kini susunannya hanya ada tujuh orang direksi saja.

“Komisarisnya kan perlu dioptimalkan, kami saja berkurang juga, wakil pemerintah juga berkurang dua kan tidak apa-apa. Kan usul boleh, di kami wakil pemerintah cuma satu orang, kami (kuasai saham) 60% hanya ada satu, jadi sama-sama satu,” ujar Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultasi Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu (24/4)

Lebih lanjut, Gatot menjelaskan perampingan susunan pengurus ini dilakukan agar Garuda Indonesia lebih solid lagi. Oleh karena itu, porsi komisaris independen lebih banyak dibandingkan dari pemegang saham, perubahan susunan direksi juga dilakukan agar lebih efektif.

“Jadi kan lebih banyak yang dari independen itu 3 orang, 2 orang pemegang saham. Pak Sahala (Lumban Gaol) dan Pak Chairal dari sana,” lanjutnya.

Chairal Tanjung, Komisaris GIAA menyampaikan dari pihaknya yang menguasai 28,08% saham GIAA sebenarnya menginginkan ada dua orang perwakilan di jajaran komisaris GIAA. Hanya saja, RUPST menyetujui hanya 1 perwakilan dari pihaknya, 1 perwakilan BUMN dan 3 perwakilan dari independen.

“Direksi satu kalau tidak salah, komisarisnya yang diganti, jadi semuanya dikecilin. Saya masih komisaris tetapi Pak Dony Oskaria sudah tidak. Dari pihak CT (CT Corp) hanya saya, komisarisnya tinggal 5 orang dari sebelumnya 7 orang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×