kontan.co.id
banner langganan top
Rabu, 7 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

Kementerian BUMN Minta Pemerintah Lunasi Utang Beras Bersubsidi


Senin, 10 Mei 2010 / 18:42 WIB
Kementerian BUMN Minta Pemerintah Lunasi Utang Beras Bersubsidi


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Rupanya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) rupanya tak rela bila Perum Bulog membukukan rapor merah dalam laporan keuangannya gara-gara pemerintah masih punya tunggakan utang beras subsidi. Untuk itu, Kementerian BUMN mendesak agar pemerintah melunasi utangnya pada tahun 2011.

Menurut Menteri BUMN Mustafa Abubakar, utang tersebut dibayar setelah melalui proses audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia berharap pemerintah segera melakukan audit sehingga Kementrian Keuangan bisa melakukan pembayaran kepada Bulog. Menurutnya, semakin cepat pembayaran akan meringankan Bulog.

“Kami minta supaya pembayaran utang masuk di APBN 2011, karena kalau APBN-P 2010 sudah diketok sehingga tidak mungkin,” kata Mustafa seusai rapat kerja dengan DPR Komisi VII DPR RI, Senin (10/5). Kerugian Bulog ini, imbuhnya, sama dengan kerugian PT Pertamina (Persero) dalam menyalurkan BBM PSO atau pun PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang merugi akibat margin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×