Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
Sementara itu, Ali juga memastikan pemerintah masih terus menjalankan pembangunan jargas sebanyak 127.864 SR di tahun ini yang tersebar di 23 kabupaten/kota dengan dana investasi sekitar Rp 1,4 triliun.
Target tersebut sebenarnya lebih rendah dibandingkan proyeksi awal pembangunan jargas oleh pemerintah sebanyak 266.070 SR di tahun ini. Perubahan tersebut tak terhindarkan lantaran sebagian dana anggaran pembangunan jargas dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: J Resources (PSAB) menelan kerugian US$ 3,27 juta di semester I 2020
Ali belum bersedia membeberkan realisasi pembangunan jargas yang terkini. Kendati begitu, pihaknya telah menargetkan sebelum akhir tahun nanti pembangunan jargas tersebut sudah selesai.
“Kami targetkan selesai awal November nanti untuk pembangunan jargas yang menggunakan APBN,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News