Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
Kepala Dinas ESDM Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, turut menceritakan pengalaman dalam penyusunan RUKD Provinsi Jawa Tengah yang harapannya dapat ditiru oleh pemerintah daerah lainnya. Ia berharap adanya peninjauan atas indikator keberhasilan sektor listrik setelah tercapainya target-target peningkatan rasio elektrifikasi.
"Perencanaan ketenagalistrikan harus diimplementasikan agar dapat berjalan dengan baik. Untuk itu perlu adanya tinjauan atas indikator-indikator pembangunan ketenagalistrikan. Selain rasio elektrifikasi, juga diperlukan tolok ukur baru yaitu konsumsi listrik per kapita," ungkap Sujarwanto.
Baca Juga: Bulan depan, PLN luncurkan layanan sertifikasi EBT untuk pelaku industri
Tak ketinggalan, Executive Vice President Electricity System Planning PLN Edwin Nugraha Putra memaparkan perencanaan ketenagalistrikan PLN sekaligus mengajak pemerintah daerah bersama-sama merencanakan kebutuhan yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem, khususnya penggunaan EBT.
"Kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan PLN sangat kami butuhkan. Dengan adanya pandemi Covid-19, yang dibutuhkan selanjutnya adalah perencanaan beban, sehingga dapat disinergikan dengan suplai listrik," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News