Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Apollonius Andwie juga optimistis penetapan target tersebut bisa sesuai dengan prospek pasar ke depan. Dia pun yakin perusahaan batubara plat merah itu bisa mendukung ketercapaian target tersebut.
"Melihat prospek ke depan yang diperkirakan akan membaik dan harga sudah terlihat mulai meningkat. Kami percaya bahwa kinerja produksi dan penjualan tahun depan akan lebih baik," ungkap Andwie kepada Kontan.co.id, Senin (7/12).
Baca Juga: Saham sektor pertambangan masih berpeluang menguat, simak rekomendasi analis berikut
Sementara itu, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) masih mengantisipasi pasar tahun depan yang diproyeksikan masih menantang. Oleh sebab itu, Head of Corporate Communication ADRO Febrianti Nadira menyampaikan bahwa pihaknya lebih memilih untuk berfokus mempertahankan marjin yang sehat dan kontinuitas pasokan ke pelanggan.
"Kami juga akan terus mengikuti perkembangan pasar dengan tetap menjalankan kegiatan operasi sesuai rencana di tambang-tambang milik perusahaan. Selain itu, kami telah melakukan diversifikasi dalam pilar Adaro Mining dengan masuk ke bisnis coking coal yang akan terus kami kembangkan," pungkas Nadira.
Selanjutnya: Permintaan dari China bikin harga batubara kian membara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News