kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian Pariwisata bukukan transaksi Rp 117,51 miliar di Travex ATV 2019


Selasa, 22 Januari 2019 / 10:06 WIB
Kementerian Pariwisata bukukan transaksi Rp 117,51 miliar di Travex ATV 2019


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Travel Exchange (Travex) yang merupakan rangkaian Asean Tourism Forum (ATF) 2019 sukses diikuti Kementerian Pariwisata. Bertempat di Ha Long Bay Vietnam mulai 16-18 Januari 2019, Kempar berhasil meraih potensial transaksi mencapai Rp117,51 miliar.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani Mustafa mengatakan, Indonesia menempati booth seluas 180 sqm dengan tema konstruksi Kapal Phinisi di mana B to B session mulai dilakukan pada 17-18 Januari 2019 di paviliun Indonesia.

"Hari pertama (17/1) total potensial transaksi yang dihasilkan sebesar US$ 4.975.944 atau setara dengan Rp 71,16 miliar dengan kurs Rp 14.300 di mana hasil tersebut diperoleh dari total appointment sebanyak 414 serta total Pax 36.916," kata Rizki dalam siaran pers, Senin (21/1).

Sedangkan pada hari kedua Travex pada (18/1), total potensial transaksi yang dihasilkan senilai US$ 3.241.888 atau setara dengan Rp46,36 dari total appointment 244 dan total Pax sebesar 23.400.

Alhasil transaksi dari industri secara keseluruhan, tercatat total potensial transaksi pada ATF 2019 sebanyak US$ 8,217.8332 atau setara dengan Rp.117.51 miliar dengan kurs Rp14.300.

Sekadar informasi saja, TRAVEX ATF 2019 dihadiri oleh lebih dari 1.500 delegasi internasional dan 400 internasional buyers, serta 100 media internasional.

"Ini adalah upaya untuk melanjutkan program Kempar dalam mempromosikan Wonderful Indonesia. Kempar secar rutin ikut Travex ATF dan keikutsertaan kali ini adalah untuk mempromosikan sekaligus mempertahankan eksistensi pariwisata Indonesia di dunia khususnya kawasan Asean," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×