Reporter: Harry Febrian | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kementerian Perhubungan akan mengadakan pelatihan khusus bagi penerbangan di wilayah pegunungan. Pelatihan khusus ini untuk mencegah terjadinya pesawat jatuh di kawasan pegunungan.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S. Evan mengatakan, pelatihan khusus ini akan mengacu pada Tropical Mountainous Training Flying Operation Manual yang dibentuk oleh Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan CASA (Civil Aviation Safety Authority) Australia. Rencananya pelatihan akan diadakan pada November nanti.
"Pelatihan untuk penerbangan di wilayah pegunungan amatlah penting karena itu adalah jenis penerbangan visual yang mengandalkan pengamatan si pilot. Jika jarak pandang kurang dari 5 kilometer, harusnya tidak boleh terbang," ujar Bambang, Jumat (30/9).
Menurutnya, pihaknya siap memberikan sanksi jika manual penerbangan ini tidak dipatuhi oleh pilot dan maskapai penerbangan.
"Jika nanti diketahui pilot ataupun maskapai penerbangan tidak mematuhi, lisensi pilot ataupun maskapai penerbangan bisa kami cabut," tegas Bambang.
Seperti diketahui, pada Kamis (29/9) kemarin, pesawat jenis Cassa 212-200 milik Nusantara Buana Air jatuh ketika terbang melewati Gunung Kapur, Bahorok, Langkat, Sumatera Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News