Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto
Endra mengatakan, sepanjang 370 Km yang ditargetkan tuntas hingga akhir tahun 2021 terdiri dari ruas Trans Sumatera (172,9 km) yakni Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar (96,5 km), Sigli-Banda Aceh seksi 2,5, dan 6 (18,8 km).
Lalu, Padang-Pekanbaru ruas Pekanbaru-Bangkinang (40 km), dan Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu ruas Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 km).
Ruas Tol selanjutnya yang akan tuntas hingga akhir tahun 2021 adalah ruas-ruas tol di wilayah Jabodetabek (74,47 km) yang terdiri dari Tol Cibitung-Cilincing seksi 2-4 (31,77 km), Cimanggis-Cibitung seksi 2 Jatikarya-Cibitung (23 km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 2A (4,9 km).
Serta 6 ruas Tol DKI Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang (9,3 km), dan Serpong-Balaraja Seksi 1 A(5,5 km).
Baca Juga: Polri lakukan penyekatan 407 titik di Jawa-Bali selama PPKM Darurat
“Selanjutnya terdapat lima ruas tol non trans dengan total panjang 122,7 km terdiri dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 1,2,3, dan 6 (38,5 km), Ciawi-Sukabumi seksi 2 (11,9 km), Serang-Panimbang seksi 1 (26,5 km), Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan 5 (33,1 km) dan Manado-Bitung seksi 2B Danowudu-Bitung (12,7 km)," tutur Endra.
Sebagai informasi, hingga Juni 2021 tercatat panjang ruas tol yang sudah beroperasi mencapai 2.394 Km.
Total tersebut merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978-2014 sepanjang 795 Km, dilanjutkan periode 2015-2019 sepanjang 1.298 Km.
Kemudian, ditambah 246 Km pada tahun 2020 dan 57 Km dari Januari hingga Juni 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News