kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian PUPR: 8 ruas tol sepanjang 57 Km rampung dibangun hingga Juni


Minggu, 04 Juli 2021 / 20:20 WIB
Kementerian PUPR: 8 ruas tol sepanjang 57 Km rampung dibangun hingga Juni
ILUSTRASI. Foto udara proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja mengatakan, pemerintah menargetkan 427 Km ruas tol baru tuntas sepanjang tahun 2021.

Endra yang juga Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan ini mengatakan, tidak ada revisi target meski saat ini ada kebijakan PPKM darurat di Jawa-Bali. Sebab, sektor konstruksi dan infrastruktur termasuk sektor esensial dalam masa PPKM darurat.

"Sehingga tetap bekerja dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. (Target) Tetap secara keseluruhan 427 Km (sepanjang 2021)," ujar Endra kepada Kontan.co.id, Minggu (4/7).

Baca Juga: Akses keluar tol dalam kota disekat mulai hari ini, catat titiknya

Ia mengatakan, dari 427 Km yang ditargetkan rampung, sudah ada 8 ruas tol yang tuntas dengan panjang 57 km. "Sisanya 370 km tersebar di 12 ruas tol," ujar dia.

Kedelapan ruas tol tersebut antara lain, Banda Aceh-Sigli seksi 3 (16 Km), Medan-Binjai seksi 1A (4,22 Km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1A (2,69 Km).

Kemudian, Serpong-Cinere seksi 1 (6,5 Km), Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 Km), Kayu Agung-Pelembang-Betung seksi 1 Tahap 1B (8,23 Km).

Selanjutnya, Bogor Ring Road seksi 3A (2,85 Km) dan Cibitung-Cilincing Seksi 1 (2,7 Km).

"Selain itu 13 bendungan juga dijadwalkan untuk selesai konstruksinya dan bisa dimulai proses pengisian nya (impounding)," ucap Endra.

Endra mengatakan, sepanjang 370 Km yang ditargetkan tuntas hingga akhir tahun 2021 terdiri dari ruas Trans Sumatera (172,9 km) yakni Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar (96,5 km), Sigli-Banda Aceh seksi 2,5, dan 6 (18,8 km).

Lalu, Padang-Pekanbaru ruas Pekanbaru-Bangkinang (40 km), dan Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu ruas Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 km).

Ruas Tol selanjutnya yang akan tuntas hingga akhir tahun 2021 adalah ruas-ruas tol di wilayah Jabodetabek (74,47 km) yang terdiri dari Tol Cibitung-Cilincing seksi 2-4 (31,77 km), Cimanggis-Cibitung seksi 2 Jatikarya-Cibitung (23 km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 2A (4,9 km).

Serta 6 ruas Tol DKI Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang (9,3 km), dan Serpong-Balaraja Seksi 1 A(5,5 km).

Baca Juga: Polri lakukan penyekatan 407 titik di Jawa-Bali selama PPKM Darurat

“Selanjutnya terdapat lima ruas tol non trans dengan total panjang 122,7 km terdiri dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 1,2,3, dan 6 (38,5 km), Ciawi-Sukabumi seksi 2 (11,9 km), Serang-Panimbang seksi 1 (26,5 km), Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan 5 (33,1 km) dan Manado-Bitung seksi 2B Danowudu-Bitung (12,7 km)," tutur Endra.

Sebagai informasi, hingga Juni 2021 tercatat panjang ruas tol yang sudah beroperasi mencapai 2.394 Km.

Total tersebut merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978-2014 sepanjang 795 Km, dilanjutkan periode 2015-2019 sepanjang 1.298 Km.

Kemudian, ditambah 246 Km pada tahun 2020 dan 57 Km dari Januari hingga Juni 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×