kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian PUPR susun skenario mudik lebaran 2020


Rabu, 08 April 2020 / 10:30 WIB
Kementerian PUPR susun skenario mudik lebaran 2020
ILUSTRASI. Kendaraan pemudik memadati pintu gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019). Arus mudik di gerbang tol Cipali pada H-6 terpantau padat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

Fokus " physical distancing"

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) Danang Parikesit menuturkan, kebijakan lalu lintas di jalan tol lebih difokuskan kepada physical distancing atau pembatasan fisik. Hal ini dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari mengurangi akumulasi di rest area dengan membatasi kapasitas dan waktu tinggal di rest area.

Kemudian menekan arus kendaraan sehingga tidak terjadi penumpukan pada hari mendekati Lebaran, dan mempercepat proses pergerakan ke daerah tujuan.

"Kami terus melakukan simulasi sambil menunggu survei kedua dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan mengenai perilaku perjalanan masyarakat," ungkap Danang kepada Kompas.com, Selasa (7/4/2020).

Danang mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan Kebalitbang Kementerian Perhubungan Umiyatun Hayati Triastuti, untuk merancang kuesionernya.

Seraya menunggu hasil survei, alternatif kebijakan terkait mudik Lebaran ini sudah dipastikan fokus ke kampanye pembatasan fisik dan sosial untuk pengendalian perjalanan mudik Lebaran saat periode Covid-19.

Baca Juga: Perintah Menteri PANRB: PNS dilarang pergi ke mana-mana

Untuk daerah asal, akan diberikan insentif atas kehilangan pendapatan, dan insentif pekerjaan untuk yang tidak mudik bagi masyarakat miskin dan miskin baru. Sementara untuk daerah tujuan pemudik akan langsung diberikan status orang dalam pemantauan (ODP) dan harus mengisolasi diri.

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk layanan transportasi akan diberlakukan social/physical distancing dan pembatasan seat capacity ( angkutan umum), dan kemungkinan penggunaan tariff policy untuk mengurangi minat melakukan perjalanan.

Namun, Danang memastikan, khusus jalan tol tidak akan ada perubahan tarif. “Tariff policy itu khusus untuk moda transportasinya (angkutan umum)," ucap Danang.

Selain melakukan survei melalui metode kuesionar, BPJT juga akan merancang pertemuan dengan para pakar (global experts) untuk menhasilkan formulasi pengelolaan mobilitas pada masa Covid-19. (Hilda B Alexander)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kejar Target 2 Minggu, Kementerian PUPR Susun Skenario Mudik Lebaran",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×