Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemhub) Agus Santoso mengapresiasi positif langkah maskapai Garuda dan Citilink yang akan merekrut 132 pilot pemula yang baru lulus dari sekolah penerbangan atau ab initio pada tahun ini.
Pengembangan bisnis yang ditandai dengan bertambahnya pesawat yang dioperasikan harus dibarengi dengan pengembangan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia penerbangan termasuk pilot. Sehingga pilot tetap bisa bekerja optimal sesuai aturan keselamatan penerbangan baik dari annexes ICAO maupun CASR Indonesia.
"Saya mengapresiasi positif langkah Garuda Group ini yang telah melakukan antisipasi awal pengembangan bisnisnya dengan penambahan jumlah pilot baru dari ab initio," ujar Agus dalam keterangan resminya, Jumat (30/3)
Dari 132 pilot baru tersebut, Garuda akan menambah 72 pilot dan Citilink menambah 60 pilot. Agus menilai langkah Garuda Indonesia itu akan sangat signifikan menggairahkan program pendidikan penerbang di Tanah Air.
Agus mengharapkan langkah Garuda Group ini diikuti oleh group maskapai nasional lainnya sehingga anak-anak muda Indonesia bersemangat untuk menempuh pendidikan pilot dan bisnis penerbangan juga semakin maju dan berkembang.
Di sisi lain, Agus juga mengharapkan para pilot baru ab initio tersebut untuk meningkatkan kapasitas individunya sehingga mempunyai keahlian dan pengetahuan penerbangan yang baik sesuai dengan regulasi penerbangan baik dari annexes ICAO maupun CASR Indonesia.
Menurutnya, pihaknya selaku regulator penerbangan juga tidak akan tinggal diam dan akan selalu memantau perkembangan pilot ab initio di Indonesia. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian para pilot ab initio tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan pada 24-25 Januari 2018 lalu juga telah menyelenggarakan Upgrading Training Aeronautical Knowledge bagi pilot ab initio.
Pada tahun 2018 ini, Ditjen Hubud juga telah merekrut 34 pilot ab initio yang akan disebar sebagai inspector di 10 kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) di seluruh Indonesia. Selain itu juga ada sekitar 30 pilot ab initio yang direkrut yang ditempatkan di balai-balai penerbangan, staff Ditjen Hubud dan lainnya.
Sementara selama tiga tahun ke belakang, Ditjen Hubud juga telah merekrut 56 pilot ab initio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News