Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pasca beredar informasi bahwa mandala tiger air akan memberhentikan kegiatan operasional terhitung sejak 1 juli 2014 nanti, Kementrian perhubungan (Kemenhub) selaku regulator akan segera menawarkan rute-rute yang diterbangi oleh Tiger Air kepada maskapai lain.
Djoko Muratmodjo, direktur angkutan udara Kementrian Perhubungan, mengatakan " nanti Kemenhub akan membuat surat edaran penawaran rute-rute Tiger Air kira-kira minggu depan, karena kita menunggu maskapai ini benar-benar berhenti beroperasi." Ujar Djoko saat di hubungi KONTAN (25/6).
Maskapai Tiger Air masih diberi tenggat waktu oleh Kemenhub untuk menerbangkan rute-rute trayeknya, hingga waktu 60 hari kedepan, namun jika gagal menerbangi trayeknya dalam batas waktu tersebut maka rute-rutenya akan segera ditawarkan ke maskapai lain.
Seperti kita ketahui bahwa Mandala Tiger Air dari awal tahun 2014 sempat menutup beberapa rutenya, hingga di pertengahan tahun ini akan berencana berhenti beroperasi, beberapa faktor penyebabnya adalah kondisi pasar yang sedang turun, serta meningkatnya biaya operasional akibat depresi rupiah yang menyebabkan harga bahan bakar pesawat (avtur) ikut terkerek naik.
Saat di konfirmasi mengenai penawaran rute-rute Mandala Tiger Air ke maskapai lain. Ikhsan Rosan, Head Corporate Communication GIAA mengatakan bahwa "garuda sendiri sepertinya tidak akan mengisi rute-rute Mandala Tiger Air, karena rute-rute tersebut sudah kita terbangi dengan frekuensi yang lumayan banyak pula." Ujar Ikhsan, namun begitu tahun ini maskapai berkode emiten GIAA ini nampaknya sedang fokus menembangkan rute-rute indonesia timur dengan pesawat ATRnya.
Jawaban lain juga datang dari Arif Wibowo, Direktur Citilink sekaligus ketua INACA itu menjawab "saat ini kita memang sedang memerlukan rute baru dan slot tambahan" namun Arif belum bisa bicara lebih jauh rute apa saja yang akan di incar Citilink untuk kedepannya.
Sekedar info saja saat ini Mandala Tiger Air menerbangi 4 rute baik domestik juga internasional, beberapa rute diantaranya yaitu Jakarta - Denpasar, Denpasar-Jakarta, Jogja - Pekanbaru, Pekanbaru- Jogja, Jakarta-Singapore, Jakarta-Bangkok dan Pekanbaru-Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
