kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kemperin targetkan 50 IKM mainan anak kantongi SNI


Rabu, 21 Mei 2014 / 11:44 WIB
Kemperin targetkan 50 IKM mainan anak kantongi SNI
ILUSTRASI. Soccer Football - Community Shield - Liverpool v Manchester City - King Power Stadium, Leicester, Britain - July 30, 2022 Manchester City's Erling Braut Haaland shoots at goal. Action Images via Reuters/Andrew Boyers


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) menargetkan 50 produsen mainan anak-anak skala industri kecil menengah (IKM) mendapatkan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Euis Saedah, Direktur Jenderal IKM Kemperin, mengatakan, pemerintah akan membantu para pelaku IKM ini berupa pembinaan dan pendampingan.

Di tahap awal, pemerintah melakukan sosialisasi dengan cara mengundang 40 IKM mainan yang ada di wilayah Jabodetabek. Sosialisasi ini kemudian dilanjutkan di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan seluruh wilayah Indonesia. "Yang kami ambil adalah industri skala kecil menengah yang memiliki keberlanjutan bukan industri mainan rumahan yang berproduksi untuk kebutuhan jual makan hari itu," kata Euis.

Euis bilang, terdapat 200 produsen mainan skala industri menengah yang memenuhi kriteria Kemperin. Para produsen mainan itu memiliki produksi yang berkesinambungan, bahan baku yang memadai, dan pasar yang jelas.

Setelah melakukan sosialisasi, Kemperin akan melakukan pembinaan supaya para produsen itu meningkatkan kualitas produk supaya setara dengan SNI. Untuk biayanya, kata Euis, pelaku UKM akan dibebaskan dari biaya pemeriksaan dan balai uji. Namun, sampai saat ini baru Sucofindo yang bersedia memberikan biaya uji gratis. Adapun untuk biaya pemeriksaan kriteria SNI di balai uji rata-rata berkisar antara Rp 20 juta–Rp 25 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×