kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Hadapi MEA 2015, ini sektor unggulan Indonesia


Selasa, 20 Mei 2014 / 17:29 WIB
Hadapi MEA 2015, ini sektor unggulan Indonesia
ILUSTRASI. Promo Alfamart s/d 31 Desember 2022, Belanja Susu dan Makanan Bayi Jadi Lebih Murah.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kementerian Perindustrian menetapkan sejumlah sektor industri yang menjadi unggulan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015 mendatang.

MS Hidayat ,Menteri Perindustrian mengatakan, kelompok industri unggulan tersebut dibagi menjadi dua. Yang pertama adalah kelompok industri yang disiapkan untuk menguasai pasar ASEAN.

"Sedangkan kelompok yang kedua adalah kelompok yang dikembangkan untuk menguasai pasar dalam negeri," ujar Hidayat pada Selasa (20/5).

Adapun sektor-sektor industri yang berfokus untuk menguasai pasar ASEAN adalah industri berbasis agro (CPO, kakao dan karet), industri ikan dan produk olahannya, industri tekstil dan produk tekstil, industri alas kaki dan produk kulit.

Sementara itu, sektor industri lainnya adalah industri furnitur, makanan dan minuman, pupuk petrokimia, mesin dan peralatan, logam dasar besi & baja.

Selain itu, kelompok industri yang difokuskan dalam negeri adalah industri otomotif, industri elektronika konsumsi, industri semen, industri pakaian jadi, industri alas kaki, industri furniture, makanan dan minuman.

Hidayat mengatakan, dalam mempersiapkan MEA, Kemenperin melaksanakan program dan berbagi kebijakan.

"Kami perkuat investasi untuk pengembang industri, memberi insentif dan jaminan bahan baku, penetapan SNI, peningkat SDM," ujar Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×