Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
Masih menurut Wilson, dua proyek pembangkit lain milik KEEN kini masih beelangsung sesuai jadwal yang ditentukan.
Kedua proyek tersebut yakni Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berlokasi di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Adapun, kedua proyek ini masing-masing berkapasitas 10 MW dan 20 MW dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun depan.
"Proyek PLTBM masih dalam proses negosiasi dan pembahasan, sedangkan untuk PLTS masih dalam tahapan study namun sesuai jadwal untuk beroperasi tahun depan," jelas Wilson.
Adapun, negosiasi yang dilakukan adalah terkait power purchase agreement (PPA) dengan PLN untuk energi baru terbarukan (EBT).
Baca Juga: Proyek pembangkit listrik biomassa milik Kencana Energi (KEEN) masuk tahap negosiasi
Sayangnya, Wilson belum mau merinci soal skema pendanaan kedua proyek tersebut termasuk alokasi belanja modal yang disiapkan untuk tahun ini.
KEEN mencatatkan laba bersih sebesar US$ 3,93 juta hingga kuartal III 2019. Laba ini anjlok 36,68% year on year (yoy) dari realisasi laba kuartal III 2018 yakni sebesar US$ 6,2 juta.
Di sisi lain, terjadi peningkatan pendapatan sebesar 5,11% yoy atau setara US$ 19 juta pada kuartal III 2019. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya KEEN menorehkan pendapatan sebesar US$ 18,07 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News