kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Kepala BP Migas mulai berkemas


Rabu, 14 November 2012 / 15:55 WIB
Kepala BP Migas mulai berkemas
ILUSTRASI. Juventus masih buka peluang Cristiano Ronaldo untuk pindah, ke Manchester City?


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R. Priyono mengaku sudah mempersiapkan diri untuk meninggalkan kantor BP Migas. Ia bilang, akan melimpahkan kewenangan BP Migas ke pemilik kewenangan, yaitu pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Keputusan R. Priyono meninggalkan ESDM terkait dengan keluarnya keputusan pembubaran BP Migas oleh Mahkamah Konstitusi (MK) mulai kemarin, Selasa 913/11). "Saya sudah rapi-rapikan file saya," ucap Priyono di Jakarta, Rabu (14/11) ketika ditanya mengenai aktivitasnya dia usai pembubaran MK.

Namun, dirinya tak mengeluarkan imbauan kepada karyawan BP Migas untuk melakukan hal serupa, seperti yang akan Ia lakukan. Sebab, kata R. Priyono, kewenangan atas karyawan BP Migas akan berada di bawah Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Ketika ditanya, aktivitasnya pasca pembubaran BP Migas, R Priyono bilang ingin menjadi pengamat migas saja. Namun, sebelum Ia meninggalkan BP Migas tersebut, R Priyono akan menunggu instruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait keputusan MK atas BP Migas itu.

"Ini penting untuk segera dikeluarkan (Peraturan Presiden) agar kevakuman pekerjaan BP Migas tidak terlalu panjang. Kami monitor terus perkembangannya bagaimana," kata Prijono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×