Reporter: Filemon Agung | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membidik peningkatan pemanfaatan gas bumi di kawasan Indonesia Timur. Terbaru, PGN mendorong percepatan pengembangan niaga gas bumi di Sulawesi.
Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko mengatakan, penguasaan pengelolaan gas bumi baik gas pipa, LNG, dan CNG yang terintegrasi menjadi modal utama bagi PGN untuk ekspansi pasar secara secara masif di wilayah tersebut.
“Dalam rangka pengembangan pasar di Sulawesi, PGN agresif dan terbuka untuk menjalin kerja sama dengan mitra strategis terkait penyediaan pasokan maupun infrastruktur gas bumi. Sejauh ini, kami membidik kawasan industri dengan potensial demand yang cukup deras serta agar bisa memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitar ketika gas bumi efektif dimanfaatkan,” ujar Arief dalam siaran pers, dikutip Senin (7/10).
PGN telah meresmikan reaktivasi area Kawasan Timur Indonesia (KTI) pada Jumat (4/10) sebagai wujud komitmen PGN dalam mengembangkan pasar gas bumi di wilayah tengah dan timur Indonesia.
Baca Juga: PGN Siap Dukung Pemanfaatan Pipa Cisem II
Arief berharap, reaktivasi ini dapat mendorong percepatan ekspansi pasar dan menindaklanjuti peluang-peluang yang didapatkan secara lebih efektif.
Arief memastikan, PGN senantiasa menjalin koordinasi dengan pemerintah. PGN pun siap mendukung roadmap jangka pendek Kemenperin terkait pengembangan infrastruktur gas bumi di Kawasan Industri (KI). Terdapat 14 KI (dari 50 KI) yang menjadi prioritas pengembangan infrastruktur gas bumi, beberapa diantaranya berada di Sulawesi.
PGN turut mendorong peran Anak Usaha dalam upaya ekspansi pasar di Sulawesi. Selain menjaga keberlangsungan pasokan gas bumi serta infrastruktur pendukungnya, terdapat potensi kerja sama lainnya yang dapat dilakukan seperti jasa EPC, properti, telekomunikasi, serta kegiatan bisnis lainnya.
Baca Juga: Kembangkan Jargas Sleman, PGN Gunakan Skema CNG Clustering
Menilik portofolio yang dimiliki, Arief menegaskan, PGN berkompetensi sebagai salah satu penyedia energi di Sulawesi. Secara historis, pGN telah menyalurkan LNG untuk smelter yang berlokasi di Sulawesi Tenggara. LNG didatangkan dari Kalimantan Utara menggunakan 25 unit Isotank berukuran 40 ft. Penyaluran LNG ke Sulawesi membuktikan bahwa skema beyond pipeline oleh PGN sudah dapat direalisasikan dan dikomersialisasikan.
“Reaktivasi kegiatan usaha gas bumi di Sulawesi menjadi bagian dari komitmen PGN untuk memperkuat keberadaan dalam meningkatkan penggunaan energi domestik dan menyediakan energi yang ramah lingkungan di Indonesia terutama kawasan tengah dan timur,” tutup Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News