kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Kerek Pendapatan, Petani Tembakau Perlu Tumpang Sari


Senin, 05 Juli 2010 / 08:16 WIB
Kerek Pendapatan, Petani Tembakau Perlu Tumpang Sari


Reporter: Asnil Bambani Amri |

JAKARTA. Petani tembakau perlu melakukan penanaman tumpang sari tanaman tembakau dengan komoditas lain untuk meningkatkan pendapatan petani. Beberapa tanaman yang bisa ditumpangsarikan dengan tembakau, antara lain, jagung, padi, sayuran, kacang-kacangan, cabe dan kopi.

Kelompok tani Marga Rahayu di Temanggung yang memiliki 400 anggota sudah menerapkan tumpang sari tersebut. "Dengan tumpang sari, lahan kami jadi lebih maksimal karena panen tak hanya tembakau saja," kata Ismanto, Ketua Kelompok Tani Marga Rahayu Temanggung.

Marga Rahayu melakukan tumpang sari tanaman tembakau dengan kopi jenis arabika. Kelompok tani ini memilih kopi arabika karena harganya lebih tinggi dibandingkan kopi robusta.

Tumpangsari tersebut dimungkinkan karena tembakau merupakan tanaman semusim yang dalam setahun bisa ditanam dua hingga tiga kali. Sementara kopi ditanam cukup sekali, setelah itu hanya butuh perawatan. "Karakter tanamnya berbeda sehingga kopi dan tembakau bisa ditumpang sari," imbuh Ismanto. berdasar pengalaman, hasil tumpang sari terbaik adalah di lahan degan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.

Ismanto menambahkan, sejauh ini pasar kopi hasil tumpangsari lebih baik dibanding tembakau; karena tidak ada yang memainkan harga dan harganya mengacu pada harga internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×