Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - CIKARANG. Selain kuat pada bisnis penyewaan forklift, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) juga sudah mulai melebarkan sayapnya dalam bisnis perdagangan forklift.
SMIL merupakan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dari Anhul Forklift Group (HELI) asal China. Artinya, SMIL juga memasarkan dan menjualkan produk HELI di Indonesia.
Sebenarnya, kerja sama ini telah terjalin sejak 2023. Secara kontribusi terhadap kinerja pun belum cukup besar untuk menyambangi pendapatan dari penyewaan forklift.
Direktur Utama Sarana Mitra Luas Hadi Suhermin menuturkan, pendapatan SMIL juga berasal dari penjualan forklift merek HELI ini. Ditargetkan omzet penjual setiap tahunnya meningkat.
Baca Juga: Strategi Sarana Mitra Luas (SMIL) Bidik Pendapatan Rp 440 Miliar di 2025
“Kami tidak hanya menyewakan tetapi bisa melakukan jual forklift. Targetnya omset dari penjualan forklift tahun ini bisa tumbuh dua kali lipat,” kata dia di kantornya, Senin (3/2).
Hadi bilang memang secara margin bisnis jual beli forklift ini tidak setebal penyewaan, tetapi ada pendapatan berlipat yang bisa didapatkan oleh SMIL.
“Dari yang sudah terjadi 2024, yang berencana mau beli awalnya melakukan sewa. Jadi habis sewa, beli forklift. Kami dapat pendapatan dua kali lipat,” ucapnya.
SMIL berencana untuk membuka showroom dan dealer di Surabaya, Jawa Timur. Gerai baru ini menelan biaya sebesar Rp 20 miliar dan memakan waktu pembangunan satu tahun.
“Kami akan ada dealer sekaligus workshop di Surabaya. Ini memperkuat bisnis yang sudah ada, sekaligus menjadi batu lonjakan untuk ekspansi di IKN dan Makassar,” jelas Hadi.
Selanjutnya: Green Energy PLN IP Berhasil Tekan 921 Ribu Ton CO2 Emisi Karbon Sepanjang 2024
Menarik Dibaca: Tekan Angka Kematian Akibat Rokok, Penelitian Tobacco Harm Reduction Bisa jadi Solusi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News