kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.471.000   2.000   0,14%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.482   -61,54   -0,82%
  • KOMPAS100 1.160   -11,94   -1,02%
  • LQ45 927   -9,99   -1,07%
  • ISSI 225   -1,70   -0,75%
  • IDX30 478   -5,44   -1,13%
  • IDXHIDIV20 575   -5,80   -1,00%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 142   -1,10   -0,77%
  • IDXQ30 160   -1,60   -0,99%

Kerek Produksi Blok Cepu, SKK Migas Dorong Percepatan Pengeboran


Jumat, 04 Oktober 2024 / 12:47 WIB
Kerek Produksi Blok Cepu, SKK Migas Dorong Percepatan Pengeboran
ILUSTRASI. SKK Migas. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan upaya peningkatan produksi Blok Cepu terus dilakukan.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro mengatakan, SKK Migas bersama ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) saat ini tengah berupaya mencari solusi teknologi untuk diimplementasikan pada Sumur B13 dan sumur-sumur eksisting lainnya.

Baca Juga: Menteri ESDM Minta ExxonMobil Kerek Produksi Blok Cepu

"EMCL juga perlu melakukan upaya-upaya percepatan pengeboran dan onstreamnya sumur-sumur infill dan klastik Banyu Urip yang akan dibor mulai akhir tahun 2024 dan sepanjang 2025," ujar Hudi kepada Kontan, Kamis (3/10).

Hudi menambahkan, pada tahun 2025 mendatang terdapat sejumlah programkerja yang akan dilakukan untuk mengoptimalkan produksi salah satunya melalui kegiatan well services.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta ExxonMobil Cepu Ltd untuk meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 150.000 barel minyak per hari (BOPD) pada tahun 2026.

Baca Juga: Ini Empat Jurus Pemerintah Genjot Investasi Hulu Migas

"Saat ini, tingkat produksi minyak nasional sekitar 577 ribu BOPD. Dari jumlah tersebut, Blok Cepu masih memberikan kontribusi sekitar 144 ribu BOPD, menjadikannya salah satu yang terbesar secara nasional," ujar Bahlil dalam siaran pers, Senin (30/9).

Bahlil menekankan pentingnya upaya peningkatan produksi untuk menekan defisit minyak yang saat ini terjadi.

Ia meminta Presiden Direktur ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) Carole Gall yang hadir dalam pertemuan tersebut, untuk menaikkan target produksi dari 125.000 BOPD pada tahun 2026 menjadi 150.000 BOPD.

Bahlil juga menegaskan bahwa pemerintah saat ini, maupun di bawah Presiden terpilih Prabowo Subianto, mendukung penuh peningkatan produksi minyak ini karena berdampak besar bagi penerimaan negara dan cadangan devisa.

Baca Juga: Genjot Produksi, Kementerian ESDM, SKK Migas Bahas Reaktivasi Sumur dan Lapangan Idle

"Negara kita membutuhkan dukungan dari perusahaan-perusahaan berpengalaman untuk meningkatkan produksinya. Presiden terpilih, Pak Prabowo, memerintahkan saya untuk menyelesaikan masalah lifting minyak ini, karena peningkatan lifting pasti akan meningkatkan pendapatan negara dan mengurangi impor," katanya.

Menanggapi permintaan tersebut, Presiden Direktur EMCL Carole Gall menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk bekerja keras meningkatkan produksi Blok Cepu.

Salah satu langkah yang sudah dilakukan adalah produksi minyak pertama dari pemboran Banyu Urip infill clastic pada 2024, yang menghasilkan 13.300 BOPD.

"Ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk terus meningkatkan produksi dari Blok Cepu. Kami benar-benar membuat sejarah dengan Banyu Urip infill clastic drilling," ujar Carole.

Baca Juga: ESDM Siapkan Langkah Strategis Kejar Target Produksi Migas Tahun 2025

Keberhasilan EMCL dalam menghasilkan minyak perdana dari pemboran sumur infill clastic ini menjadi program strategis bagi ExxonMobil, mitra, dan Indonesia. 

"Program ini sangat penting bagi ExxonMobil, para mitra, dan Indonesia. Program ini akan berkontribusi untuk mencapai target produksi nasional dan memperkuat ketahanan energi Indonesia," tutup Carole.

Selanjutnya: Stratup Otomotif, Broom Raih Pendanaan Series A+ senilai US$ 25 Juta

Menarik Dibaca: Cara Menonaktifkan Berbagi Lokasi di Android dengan Mudah Tanpa Ribet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×