kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Kereta ekspres bandara Soetta dibangun tahun depan


Rabu, 04 Juni 2014 / 11:36 WIB
Kereta ekspres bandara Soetta dibangun tahun depan
ILUSTRASI. Nonton Tokyo Revengers Season 2 Episode 1 Sub Indo dan Link Resmi, Caranya Begini


Reporter: Fahriyadi | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Proyek kereta ekspres yang menghubungkan Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma saat ini tengah disiapkan untuk melakukan studi analisa dampak lingkungan (amdal) dan selanjutnya akan mengundang investor untuk tender.

"Kami sedang siapkan dokumennya dan kemungkinan akan dimulai konstruksi tahun depan," ujar Menteri Perhubungan, E.E Mangindaan di Kantor Presiden, Rabu (4/6).

Menurutnya persiapan studi proyek Public Private Partnership (PPP) ini memang mengedepankan asas kehati-hatian sehingga jangan sampai salah langkah yang berpotensi menghambat proyek ini ke depannya.

"Harapan kami pembangunan tiga tahun selesai dan tahun 2018 sudah bisa beroperasi," ungkapnya.

Proyek kereta ekspres bandara ini memiliki panjang 33,8 kilometer (km) dan jalur Halim menuju Soekarno Hatta bisa ditempuh dalam 30 menit dengan anggaran sekitar Rp 19 triliun.

Mangindaan bilang meski segala sesuatunya sedang dipersiapkan untuk pembangunan kereta ekspres bandara ini, namun pemerintah tahun ini masih fokus pada pembangunan kereta bandara reguler dari Manggarai menuju Bandara Soekarno Hatta yang dibangun PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Tahun ini kereta bandara reguler akan jadi fokus pemerintah dan kini sudah sampai Duri (Jakarta Barat)," ungkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×