kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Keterlambatan konstruksi dan perizinan mengganggu target bisnis Total Bangun (TOTL)


Kamis, 01 Agustus 2019 / 19:46 WIB
Keterlambatan konstruksi dan perizinan mengganggu target bisnis Total Bangun (TOTL)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk merevisi target pendapatan dan laba bersih tahun ini. Adapun hal tersebut lantaran ada proyek yang belum bisa dimulai pengerjaannya.

Mahmilan Sugiyo, Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada menyebutkan bahwa pendapatan perusahaan agak terganggu dengan adanya keterlambatan memulai proses konstruksi. "Sehingga mempengaruhi pendapatan," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (1/8).

Menilik laporan keuangan perusahaan, sepanjang semester I pendapatan tercatat turun tipis menjadi Rp 1,36 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,37 triliun.

Baca Juga: Sampai Mei, Total Bangun Persada (TOTL) kantongi kontrak baru Rp 772 miliar

Sedangkan pada pos laba bersih, emiten dengan kode saham TOTL di Bursa Efek Indonesia ini turun 14% menjadi Rp 106,11 miliar dari sebelumnya Rp 123,39 miliar.

Selain itu, pihaknya juga menilai dengan beberapa proyek yang masih belum dapat dimulai pekerjaannya akibat masih menunggu perizinan (IMB) membuat pihaknya merevisi target kinerja keuangan tahun ini.

Mahmilan menyebutkan, target pendapatan dan laba bersih tahun ini masing-masing sebesar Rp 2,8 triliun dan Rp 210 miliar. Sedangkan sebelumnya, TOTL membidik pendapatan dan laba bersih masing-masing Rp 3,1 triliun dan Rp 245 miliar.

Baca Juga: Simak jadwal pembagian jadwal dividen Total Bangun Persada (TOTL)

Ia juga mengakui walaupun Pemilu telah usai, hingga kini pihaknya masih belum merasakan pertumbuhan signifikan di sektor konstruksi. "Permintaan proyek-proyek masih belum menunjukkan adanya kenaikan dibandingkan sebelum Pemilu," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×