kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.135   -22,91   -0,32%
  • KOMPAS100 1.069   -4,08   -0,38%
  • LQ45 839   -3,22   -0,38%
  • ISSI 217   -1,34   -0,61%
  • IDX30 429   -1,27   -0,29%
  • IDXHIDIV20 516   -2,04   -0,39%
  • IDX80 122   -0,55   -0,45%
  • IDXV30 127   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 143   -0,59   -0,41%

KG Global danai proyek Mangkuluhur Rp 6 triliun


Rabu, 29 Oktober 2014 / 07:30 WIB
KG Global danai proyek Mangkuluhur Rp 6 triliun
ILUSTRASI. Manfaat jambu air untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. PT Kencana Graha Global atau KG Global tengah mengejar target pendapatan penjualan proyek alias marketing sales dari superblok  Mangkuluhur City di Jakarta Selatan. Perusahaan ini menargetkan penjualan pada masing-masing unit apartemen dan ruang perkantoran bisa mencapai 40% hingga akhir tahun 2014.

Bukan tanpa alasan target itu dipatok. Sebab, Kencana Graha menetapkan salah satu sumber pembiayaan pembangunan Mangkuluhur City yang nilainya mencapai Rp 6 triliun berasal dari marketing sales pra penjualan alias saat soft launching.

Tanpa menyebutkan porsi sumber dana untuk membangun proyek ini, Presiden Direktur Kencana Graha Global, Harry Gunawan, Selasa (28/10), menyatakan, marketing sales ini akan melengkapi sumber pendanaan lain. Meliputi modal internal, pinjaman bank dan dana hibah.

Cara ini sejatinya senada dengan pengembang lain yang melego proyek sebelum jadi.  KG Global sudah menggelar soft launching dua menara di Mangkuluhur City. Adapun target penyelesaian menara I adalah akhir tahun 2016 dan target penyelesaian menara II adalah tahun 2018.

Masing-masing menara di superblok itu memiliki ketinggian 33 lantai dan 55 lantai. Setiap menara, terdiri dari gedung perkantoran, hotel dan apartemen. Luas total proyek itu adalah 4 hektare (ha).

Nah, dari soft launcing itu, KG Global mengklaim sudah melego 30% dari total unit apartemen. Sementara total ruang perkantoran yang sudah terserap pasar 34%. "Kami berharap penjualan pre sale cukup tinggi agar bisa mendukung pembangunan superblok ini," katanya, kemarin.

Selama ini, KG Global menyasar segmen kelas atas.  Harga saat pra penjualan apartemen US$ 5.000 per meter persegi (m² ) dan harga jual ruang kantor US$ 4.000 per m². Kini harga apartemen US$ 6.000 per m²  dan perkantoran US$ 5.000 per m².

Harapan Harry, harga masih bisa terkerek pasca proyek rampung. Walhasil, KG Global berpotensi mengantongi pendapatan lebih besar. "Kapitalisasi bisa dobel dari investasi saat ini. Jadi total bisa Rp 12 triliun," kata dia.

Sebagai informasi, proyek Mangkuluhur City berada di  di bawah anak perusahaan KG Global, yaitu Kencana Graha Optima. Khusus untuk hotel adan apartemen, perusahaan itu akan menyerahkan pengelolaannya pada Regent Hotel dan Resorts.

KG Global adalah perusahaan milik Harry Gunawan dan Edy Hartono. Saat ini, KG Global telah membangun beberapa proyek-proyek di Jakarta seperti The Peak Apartemen, The City Tower, TCC Batavia, Tamini Square, Emporium Pluit Mall dan Senayan City. Ada pula proyek di Bali yakni Six Sense Hotel & Resort. Lantas di Surabaya ada Capital Square. Proyek lain yang masih dalam tahapan perencanaan seperti pembangunan dua proyek superblok di Jakarta.

KG Global adalah bagian KG Global Development. KG Global Development memiliki anak perusahaan lain, seperti  PT Greenwood Sejahtera Tbk, KG Optima, KG Lestari dan Kencana Graha Mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×