kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.497   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.759   59,74   0,78%
  • KOMPAS100 1.087   10,36   0,96%
  • LQ45 797   15,07   1,93%
  • ISSI 264   -0,59   -0,22%
  • IDX30 413   7,11   1,75%
  • IDXHIDIV20 480   8,25   1,75%
  • IDX80 120   1,75   1,47%
  • IDXV30 132   2,58   2,00%
  • IDXQ30 134   2,06   1,56%

Kideco targetkan produksi 32 juta batubara pada 2018


Selasa, 03 April 2018 / 17:34 WIB
Kideco targetkan produksi 32 juta batubara pada 2018
ILUSTRASI.


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir sama dengan tahun lalu, PT Kideco Jaya Agung menargetkan produksi batubara sebanyak 32 juta ton pada 2018. Mayoritas hasil produksi akan diekspor, salah satu yang terbesar ke China.

Direktur Utama Kideco Jaya Agung, Kurnia Ariawan mengatakan, tidak ada perubahan target produksi batubara tahun ini dari lahan konsensi pertambangan di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Sekitar 75% kami ekspor. Mayoritas ke China, sisanya ke Asia dan Eropa,” terangnya saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (3/4).

Namun, Kurnia enggan mememberkan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang disiapkan Kideco Jaya Agung untuk memproduksi batubara berkalori 4.500 Kkcal-5.000 Kcal per kilogram di Kaltim itu.

“Kami belum bisa disclose. Tapi sebagian besar untuk kontraktor,” ungkapnya

Kurnia juga belum mau membeberkan target kinerja tahun ini. Yang jelas, atas kebijakan pemerintah mematok suplai batubara dalam negeri (domestic market obligation) untuk PT Perusahaan Negara (PLN) sebanyak 25% dengan harga US$ 70 per ton, Kideco akan kehilangan keuntungan hingga Rp 1,1 triliun.

“Perhitungan kami terhadap penetapan harga US$ 70 per ton, dampaknya ke penjualan Kideco, kehilangan Rp 1,1 triliun pada tahun 2018,” ungkapnya.

Kurnia bilang, rata-rata dalam kurun waktu enam tahun terakhir ini, Kideco Jaya Agung sudah menjual lebih dari 9 juta ton batubara  kepada PLN. Jadi untuk meminimalisir kehilangan pendapatan itu, perusahaan akan melakukan efisiensi secara internal.

“Kami sebagai perusahaan Indonesia mendukung program pemerintah mengenai DMO sesuai keputusan menteri,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×