Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC) sedang menyiapkan lahan baru seluas 105 hektare (Ha). Pengembang dan pengelola kawasan industri yang merupakan joint venture antara Sinar Mas Land dan ITOCHU Corporation ini telah menggelar groundbreaking ceremony pada Selasa (12/10) sebagai simbol dimulainya pembangunan di area perluasan tersebut.
Direktur KIIC Sanny Iskandar menyampaikan, nilai investasi dari perluasan area tersebut mencapai sekitar Rp 1 triliun. Menurutnya, pengembangan area baru ini tidak terlepas dari transformasi dunia usaha yang saat ini mulai menuju digitalisasi ekonomi, yang mana sektor-sektor usaha akan terus berkembang mengikuti tren ini.
Sanny bilang, permintaan akan lahan industri juga cukup tinggi terutama industri seperti data center, electric vehicle dan komponen pendukungnya, industri rantai pasok bagi e-commerce dan sebagainya. "Oleh karena itu, perluasan ini adalah bagian dari upaya KIIC guna menangkap momentum tersebut," kata Sanny dalam pesan tertulis kepada Kontan.co.id, Minggu (17/10).
Dia menerangkan, KIIC memiliki pengalaman selama 30 tahun dalam mengembangkan dan mengelola kawasan industri. KIIC juga telah tersertifikasi ISO 9001 (Quality), ISO 14001 (Environment), ISO 45001 (Health & Safety) dan PROPER. KIIC juga mengantongi status sebagai Objek Vital Nasional (OVNI).
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) rampungkan fasilitas dermaga Terminal Wae Kelambu
"KIIC yang dikembangkan dengan luas area mencapai sekitar 1.500 hektar ini menerima penganugerahan penghargaan sebagai Kawasan Industri Terbaik dari Kementerian Perindustrian. Kami mengutamakan layanan dan keamanan berinvestasi bagi para tenant," sambung Sanny.
Melalui perluasan lahan ini, KIIC optimis mampu mencapai target penjualan sekitar Rp 750 miliar pada tahun 2022. "Di area 105 Ha yang baru ini kami sudah dapat menerima investor," imbuh Sanny.
Dia menambahkan, KIIC memiliki infrastruktur dan fasilitas yang komprehensif untuk mendukung keberlangsungan investasi. Termasuk dengan tersedianya fasilitas Environmental Laboratory yang dapat melakukan uji sampel air limbah para tenant.
KIIC dikembangkan dengan konsep Kawasan Industri yang menggabungkan kegiatan industri manufaktur dan fasilitas yang terkait langsung dengan industri (rental warehouse, rental factory and office, commercial area), yang mana kegiatan tersebut tidak bercampur dengan pengembangan area permukiman.
Beberapa perusahaan yang telah mempercayakan investasinya di KIIC diantaranya Toyota, Yamaha, P & G, Philip Morris, Ajinomoto, Sharp, Kao, dan lain sebagainya. Adapun lokasi KIIC dapat diakses langsung dari Pintu Tol Karawang Barat 2.
Selanjutnya: Hotel Meruoroh milik IFRO di Labuan Bajo siap sambut turis setelah diresmikan Jokowi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News