CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

KIJA Alokasikan Rp 600 M dari Marketing Sales untuk Pengembangan Kawasan Industri


Selasa, 21 Februari 2023 / 17:38 WIB
KIJA Alokasikan Rp 600 M dari Marketing Sales untuk Pengembangan Kawasan Industri
ILUSTRASI. PT Jababeka Tbk (KIJA) mengaku terus melanjutkan komitmennya kepada investor maupun calon investor . Pho KONTAN/Achmad Fauzie


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jababeka Tbk (KIJA) terus melanjutkan komitmennya kepada investor maupun calon investor untuk membangun infrastruktur di kawasan industri yang dimilikinya.

Pembangunan lahan industri ini diakui perseroan telah memiliki alokasi khusus tersendiri yang disisihkan dari perolehan marketing sales, jadi anggarannya tidak berasal dari belanja modal atau capex tahunan.

“Pengembangan landbank kita alokasikan dari hasil marketing sales, ini merupakan komitmen kepada investor untuk bangun infrastruktur di Kawasan itu seperti untuk bangun aksesnya, jalan, hingga konstruksi bangunannya,” kata Corporate Secretary PT Jababeka Tbk Muljadi Suganda kepada Kontan, Selasa (21/2).

Baca Juga: Jababeka (KIJA) Anggarkan Rp 400 Miliar untuk Belanja Modal pada 2023

Pengembangan lahan industri ini merupakan pekerjaan berkelanjutan yang dilakukan Jababeka, sehingga untuk hal ini perseroan telah mengalokasikan dana investasi sebesar Rp 300 miliar hingga Rp 600 miliar yang disisihkan dari perolehan marketing sales tahun 2022 sebesar Rp 1,72 triliun.

“Jadi kita tetap lakukan pembangunan infrastruktur aksesnya di kawasan tersebut untuk investor yang sudah masuk maupun yang belum ada investornya sekalipun, tetap kita lakukan pembangunannya,” kata Mujadi.

Mengawali tahun 2023, Muljadi mengaku sudah ada beberapa calon investor yang masuk sebagai tenant, namun untuk rincian perusahaan mana yang masuk pihaknya belum dapat memberitahu hingga laporan kuartal pertama 2023.

Kawasan industri Jababeka yang berlokasi di Kendal Jawa Tengah menjadi satu Kawasan yang disebut untuk dikebut target penjajakan investornya, maklum saja Muljadi mengaku Kawasan ini masih tergolong baru sehingga perseroan juga melakukan monitoring yang ketat.

“Kita terus kembangkan Kawasan industri di Cikarang dan Kendal, ini Kendal terus kita targetkan investasinya, karena Kendal ini masih tergolong baru ya, kalau untuk Cikarang itu sudah matang pengembangan lahannya,” kata Muljadi.

 

Meski tidak disebutkan jumlah rincian investasi yang ditargetkan untuk Kawasan Industri di Kendal, namun Jababeka mencatatkan terdapat 80 tenant yang masuk di Kendal sejak peluncurannya tahun 2016 lalu dengan jumlah total perolehan investasi sebesar Rp 28,9 triliun per kuartal ketiga 2022.

Kawasan Industri Kendal dirancang menjadi kawasan industri standar internasional dengan pembangunan mixed-use yang mencakup daerah industri serta perumahan dan komersial dengan memenuhi peningkatan industri manufaktur di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×