kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jababeka (KIJA) Anggarkan Rp 400 Miliar untuk Belanja Modal pada 2023


Selasa, 21 Februari 2023 / 16:00 WIB
Jababeka (KIJA) Anggarkan Rp 400 Miliar untuk Belanja Modal pada 2023
ILUSTRASI. PT Jababeka Tbk (KIJA) terus memacu kinerja bisnisnya dengan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 400 miliar


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jababeka Tbk (KIJA) terus memacu kinerja bisnisnya dengan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 400 miliar. Dana ini akan dialokasikan untuk rencana akuisisi lahan dan biaya operasional perseroan.

Perseroan telah membagi alokasi anggaran untuk masing-masing pengeluaran yakni sebesar Rp 250 miliar untuk akuisisi lahan, dan biaya pemeliharaan infrastruktur sebesar Rp 150 miliar.

“Kita alokasikan capex sebesar Rp250 miliar dengan alokasinya 70% di Cikarang dan 30% di Kendal, sisanya untuk pemeliharaan infrastruktur sebanyak 150 miliar,” kata Corporate Secretary PT Jababeka Tbk Muljadi Suganda menjelaskan terkait rincian penggunaannya kepada Kontan, Selasa (21/2).

Baca Juga: Jababeka (KIJA) Membidik Marketing Sales 2 Triliun di Tahun 2023

Jababeka sendiri saat ini sudah memiliki persediaan lahan yang cukup, untuk itu rencana akuisisi lahan ini akan bersifat opsional dan tidak menjadi keharusan untuk dilakukan.

Namun meskipun demikian, Muljadi mengatakan Jababeka tetap mengalokasikan anggarannya sebagai persiapan jika dihadapkan dengan peluang yang tepat, seperti harga lahan dan lokasi yang sesuai dengan kebutuhan perseroan.

Per September tahun 2022, Jababeka tercatat memiliki 5.184 hektare (ha) persediaan lahan. Secara rinci, Kota Jababeka Cikarang memiliki persediaan seluas 1,254 ha, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai seluas 1.885 ha, KEK Tanjung Lesung seluas 1.495 ha, dan KEK Kendal seluas 550 ha.

 

Jababeka mengaku terus melakukan pengembangan infrastruktur di kawasan industrialnya, maklum saja perseroan saat ini tengah mengejar status kawasan ekonomi khusus (KEK) untuk Kawasan Industri di Cikarang. 

Pengurusan untuk mendapatkan rekomendasi dari Gubernur Jawa Barat juga tengah diupayakan. Perseroan menargetkan Kawasan Industri Cikarang nantinya bisa menjadi area pendidikan dan teknologi dengan adanya status KEK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×