Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk menargetkan kenaikan pendapatan lebih dari 10% pada tahun 2016. Hasil ekspor menjadi salah satu target BUMN farmasi tersebut untuk mencapai target pertumbuhan pendapatan pada tahu ini.
Eddy Murianto Corporate Secretary PT Kimia Farma Tbk mengatakan, kinerja ekspor masih menjadi andalan lantaran kontribusinya sangat signifikan bagi perseroan. Dia mencontohkan, pendapatan Kimia Farma pada tahun 2015 yang didominasi dari kinerja ekspor.
Pada tahun lalu, kata Eddy, pendapatan perusahaan dari ekspor farmasi mencapai Rp 180 miliar. Karena itu, pada tahun ini, Kimia Farma menargetkan pendapatannya dari kinerja ekspor bisa membengkak menjadi Rp 210 miliar.
Permintaan luar negeri yang masih sangat besar, menjadi salah alasan Kimia Farma mengandalkan kinerja ekspor.
Selain itu, naiknya target pada sektor ekspor ini juga menjadi pertimbangan Kimia farma untuk menjajaki ekspansi ke luar negeri. Seperti target mereka untuk membuat sekitar 3-5 apotek di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.
"Untuk rencana pembukaan apotek di Mekkah dan Madinah masih dalam tahap pembuatan Feasibility Study, team Kimia Farma sudah menjajaki kesana," kata Eddy kepada KONTAN, Kamis (17/3).
Menurut Eddy, pada tahun ini perseroan telah menyiapkan dana hingga Rp 1 triliun untuk melakukan ekspansi pasar di dalam dan luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News