Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi pelat merah PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bakalmemproduksi obat Avigan (Favipiravir) untuk memenuhi kebutuhan obat antivirus Covid-19 di dalam negeri.
Adapun sebelum ini, Menteri BUMN Erick Thohir juga menyatakan bahwa KAEF mampu memproduksi obat antivirus, Avigan agar tidak terus bergantung dengan impor.
Sekretaris Perusahaan Kimia Farma, Ganti Winarno, mengatakan, terkait dengan produksi sudah KAEF persiapkan.
Baca Juga: Erick Thohir: Pemerintah Perkuat Penanganan & Percepatan Ketersediaan Vaksin Covid-19
"Seluruh produksi akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Pemerintah Indonesia dalam upaya untuk penanggulangan Covid 19 di Indonesia," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (24/9).
Sebelumnya, Ganti juga mengatakan kepada Kontan.co.id bahwa kapasitas produksi yang dimiliki KAEF saat ini sudah mencukupi untuk melakukan produksi tersebut sehingga saat ini persiapan proses produksi.
Adapun untuk distribusi Avigan, ia mengatakan tentu akan sesuai dengan regulasi pemerintah dan kebutuhan.
Sedikit mengenai Avigan, melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, Live Science memaparkan Avigan secara khusus dibuat untuk mengobati virus RNA di mana virus Covid-19 memiliki materi genetik utama RNA, bukan DNA.
Baca Juga: Wall Street: Dow Jones, S&P dan Nasdaq Naik, Tangkis Sentimen Corona dan Politik AS
Nah, obat ini dapat menghentikan replikasi virus dengan melumpuhkan enzim yang disebut RNA Polimerase.
Avigan merupakan obat antivirus yang berasal dari Jepang, dikembangkan Fujifilm Toyama Chemical dan Zheijang Hisun Pharmaceutical. Avigan dikembangkan untuk mengobati virus influenza dan sudah diujicobakan untuk pasien Covid-19.
Selanjutnya: Analis: Vaksin covid-19 tidak sepenuhnya jadi katalis positif bagi emiten farmasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News