Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bakal manfaatkan 3 jenis bahan baku obat dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan akan bahan baku dalam menjalankan operasi bisnisnya.
Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro menjelaskan dalam mengoptimalkan penggunaan bahan baku produksi lokal yang bertujuan kemandirian kesehatan nasional.
"PT Kimia Farma Tbk bekerja sama dengan anak usahanya yaitu PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP) untuk melakukan pembelian Bahan Baku Obat (BBO), dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan BBO perusahaan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/11).
Baca Juga: Kimia Farma Kembali Luncurkan Program UMKM Academy 3.0
KFSP akan menjadi pihak produsen BBO, yang telah memenuhi sertifikat Cara Pembuatan Bahan Baku Aktif Obat yang Baik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Kimia Farma telah menandatangan perjanjian kerjasama pembelian Bahan Baku Obat (BBO) dengan KFSP.
Dalam perjanjian tersebut, perseroan berkomitmen menggunakan 3 item BBO dari KFSP yaitu Atorvastatin, Clopidogrel, dan Entecavir serta akan terus dilanjutkan dengan penggunaan BBO hasil produksi lainnya dari KFSP.
Dengan komitmen penggunaan bahan baku obat lokal, Kimia Farma berharap akan mendukung program Pemerintah untuk melakukan substitusi bahan baku impor menjadi bahan baku lokal.
Baca Juga: Saham Emiten Farmasi Merosot Sejak Awal Tahun, Ini Saham Rekomendasi Analis
Selain itu, Kimia Farma akan terus mendukung program kemandirian farmasi dan alat kesehatan dari pemerintah, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No.6/2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
