kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja AKR Corporindo (AKRA) moncer di semester I 2020


Jumat, 24 Juli 2020 / 16:19 WIB
Kinerja AKR Corporindo (AKRA) moncer di semester I 2020
ILUSTRASI. Terminal penyimpanan minyak PT. AKR Corporindo di Stagen, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Kontan /Pho-Faisal / 4 Desember 2008


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan distributor BBM, bahan kimia dasar, dan penyedia layanan logistik PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) berhasil membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 452 miliar di semester I-2020 atau tumbuh 25% (yoy) secara tahunan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Hasil ini didukung oleh pertumbuhan laba bruto sebesar 22% (yoy) menjadi Rp 1,02 triliun di semester pertama dan pertumbuhan laba usaha sebesar 28% menjadi Rp 633 miliar di periode yang sama.

Baca Juga: Smartfren rugi Rp 1,22 triliun pada semester I-2020, berikut penyebabnya

Dengan demikian, AKRA mencatatkan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 432 miliar di semester I-2020 atau tumbuh 10% (yoy) secara tahunan. Kinerja AKRA ditopang oleh bisnis perdagangan dan distribusi yang stabil. Ditambah dengan kontribusi pendapatan kawasan industri dan pengetatan beban operasional.

Di sektor perdagangan dan distribusi, pendapatan AKRA naik 1% (yoy) menjadi Rp 9,17 triliun di semester I-2020. Pendapatan ini dipengaruhi oleh harga yang lebih rendah dari produk BBM dan kimia dasar.

AKRA juga menyebut, volume industri BBM terus tumbuh dari tahun ke tahun, sedangkan kegiatan distribusi BBM bersubsidi telah dilanjutkan perusahaan ini sejak Januari 2020. Volume BBM ritel AKRA juga telah pulih setelah penurunan pada bulan Maret dan April karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Tak hanya perdagangan dan distribusi, pendapatan AKRA di sektor logistik ikut tumbuh 10% (yoy) menjadi Rp 410 miliar di semester satu seiring kontribusi pendapatan dari tangki penyimpanan.

Baca Juga: Global Mediacom (BMTR) ubah jaminan empat surat utangnya

AKRA belum menyampaikan pendapatan kawasan industri JIIPE di semester satu tahun ini. Sedangkan di tahun 2019, pendapatan segmen kawasan industri AKRA mencapai Rp 240 miliar yang terdiri dari penjualan lahan sebesar Rp 166 miliar, sewa lahan sebesar Rp 58 miliar, dan pendapatan dari utilitas sebesar Rp 16 miliar.

Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo mengatakan, AKRA berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan di semester I-2020, khususnya di periode kuartal II-2020 yang sangat menantang.

Hal ini merupakan bukti dari model bisnis yang stabil dan telah terbukti, portofolio produk yang terdiri dari produk-produk penting, keberadaan geografis yang luas dan didukung oleh infrastruktur logistik yang kuat, serta kerja keras dan pengalaman manajemen dan karyawan untuk menghasilkan kinerja yang kuat.

“Model bisnis AKRA didasarkan pada formula pass-through dari volatilitas harga produk maupun nilai tukar, sehingga menghilangkan risiko kehilangan persediaan,” ungkap Haryanto dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (24/7).

Baca Juga: Digital Mediatama (DMMX) membentuk joint venture bersama Bumilangit

Ia melanjutkan, keberhasilan model bisnis tersebut tercermin dari pertumbuhan laba bruto perdagangan dan distribusi yang stabil di semester pertama meski terjadi penurunan yang tajam pada harga minyak.

Kawasan JIIPE yang dikelola AKRA juga terus diminati investor yang terlihat dari adanya penjualan tanah serta pendapatan sewa reguler dan utilitas yang solid. Pengesahan regulasi Omnibus Law juga diharapkan akan mempercepat investasi di kawasan industri tersebut.

Haryanto turut menyampaikan, di semester kedua pihak AKRA akan melakukan usaha terbaik untuk dapat menjaga momentum pertumbuhan saat ini. Hal tersebut didukung oleh peningkatan kuota FAME sebesar 45% yang diumumkan baru-baru ini.

Baca Juga: Supra Boga Lestari (RANC) bagikan dividen Rp 28 per saham

Manajemen AKRA juga secara ketat memonitor lingkungan tempat pelanggannya beroperasi dan juga perkembangan penyebaran Covid-19. “Dengan pencapaian ini, kami berharap dapat mencapai target akhir perusahaan,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×