kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Avia Avian (AVIA) Tak Terimbas Pelemahan Rupiah, Ini Alasannya


Selasa, 18 Oktober 2022 / 17:47 WIB
Kinerja Avia Avian (AVIA) Tak Terimbas Pelemahan Rupiah, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Penjualan produk cat PT Avia Avian (Avian Brands).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Avia Avian Tbk (AVIA) menyampaikan bahwa pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) belum berimbas signifikan ke biaya produksi perseroan. Ini karena beberapa bahan baku yang diimpor dari China justru mengalami penurunan harga.

Head of Investor Relations Avia Avian Andreas Timothy menuturkan, berdasarkan data perusahaan, bahan baku impor AVIA punya porsi sekitar 30%-35% dari total biaya cost of goods sold (COGS).

Namun demikian, telah terjadi penurunan harga bahan baku yang diimpor dari China, lantaran belum pulihnya pasar dalam negeri China pasca kebijakan ketat lockdown di negara tersebut. Sehingga bisa mengimbangi kenaikan biaya produksi yang terjadi akibat pelemahan rupiah.

"Jika hanya mempertimbangkan pelemahan rupiah, setiap pelemahan rupiah 5%, berdampak 0,5% kenaikan biaya produksi, namun seperti kami sampaikan sebelumnya, beberapa bahan impor yang dari China khususnya, malah mengalami penurunan harga," tutur Andreas, kepada Kontan.co.id, Selasa (18/10).

Baca Juga: Begini Strategi Bisnis Avia Avian (AVIA) Hadapi Sisa Tahun Ini

Meski begitu, AVIA tetap tetap memonitor margin per produk secara periodik guna memastikan target margin tetap terpenuhi hingga akhir tahun nanti.

Adapun, untuk memaksimalkan kinerjanya di sisa tahun ini, Andreas bilang, salah satu fokus perusahaan yakni dengan konsisten menambah pusat distribusi untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Pihaknya punya target untuk menambah 8-9 pusat distribusi baru setiap tahunnya.

"Dengan target sampai dengan 2026, kami akan memiliki 140 pusat distribusi yang dimiliki sendiri (di samping 35-40 pusat distribusi pihak ketiga)," tuturnya.

Merujuk pemberitaan KONTAN sebelumnya, selama semester I-2022 AVIA telah menambah lima jaringan pusat distribusi baru, yang empat di antaranya merupakan pusat distribusi milik sendiri dan satu distribusi pihak ketiga.

 

Sehingga secara total, per semester I-2022 perseroan telah memiliki 139 jaringan pusat distribusi, dengan rincian 105 milik perseroan, dan 34 pusat distribusi milik pihak ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×