kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Kinerja Garuda Indonesia 2020: Pendapatan anjlok, ekuitas minus, rugi US$ 2,44 miliar


Sabtu, 17 Juli 2021 / 15:00 WIB
Kinerja Garuda Indonesia 2020: Pendapatan anjlok, ekuitas minus, rugi US$ 2,44 miliar
ILUSTRASI. Pekerja membongkar muat kargo dari pesawat Garuda Indonesia setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (22/5/2021). ANTARA FOTO/Ampelsa/wsj.


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) di sepanjang tahun lalu kepayahan.

Mengacu laporan keuangan full year 2020, Garuda Indonesia mencatatkan pendapatan usaha senilai US$ 1,49 miliar. Jumlah itu menyusut 67,40% dibandingkan pendapatan usaha 2019 senilai US$ 4,57 miliar.

Baca Juga: Sudah melambung tinggi, begini proyeksi harga batubara hingga tutup tahun

Dari sisi bottom line, Garuda Indonesia menderita rugi bersih US$ 2,44 miliar di 2020, membengkak 6.174% dibandingkan rugi bersih 2019 senilai US$ 38,94 juta.

Untuk neraca keuangan 2020, Garuda Indonesia mencatatkan total aset US$ 10,79 miliar, mananjak 141,93% dibandingkan total aset 2019 senilai US$ 4,46 miliar.

Sedangkan total kewajiban Garuda pada tahun lalu mencapai US$ 12,73 miliar, melonjak 228,94% dibandingkan posisi 2019 yang sebesar US$ 3,87 miliar.

Di sisi lain, Garuda Indonesia mencatatkan ekuitas negatif pada tahun lalu, yakni minus US$ 1,94 miliar. Di tahun 2019, GIAA masih membukukan ekuitas positif, yaitu US$ 582 juta.

Selanjutnya: Garuda Indonesia (GIAA) catatkan pertumbuhan angkutan kargo 35% hingga Mei 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×