kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kinerja Hero Supermarket (HERO) tergerus di kuartal III, ini penyebabnya


Selasa, 03 November 2020 / 15:33 WIB
Kinerja Hero Supermarket (HERO) tergerus di kuartal III, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Konsumen belanja di salah satu supermarket di Tangerang Selatan, Minggu (27/9/2020).. KONTAN/Baihaki


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

Adapun, perseroan memang sudah berusaha menekan beban tercermin dari penurunan beban pokok pendapatan 25,58% secara tahunan menjadi Rp 5,07 triliun dan beban usaha yang juga terkoreksi 20,29% secara tahunan menjadi Rp 2,29 triliun.

Tetapi, perseroan masih mencatatkan kenaikan signifikan dari pos beban keuangan dari hanya Rp 913 juta menjadi Rp 70,56 miliar, diikuti dengan penurunan penghasilan keuangan dari Rp 6,13 miliar menjadi Rp 937 juta.

Hal ini pada akhirnya menyebabkan kerugian perseroan semakin membengkak dari rugi yang hanya sebesar Rp 6,68 miliar menjadi Rp 339,46 miliar pada kuartal III tahun 2020 ini.

Baca Juga: Sampai kuartal III-2020, PSSI catat pertumbuhan dua digit pada sektor mother vessel

Berdasarkan informasi segmennya, pendapatan dari segmen makanan masih menjadi penopang pendapatan perseroan yakni sebesar 69,25% diikuti segmen non makanan yang menyumbang 30,74% dari total penjualan pada periode tersebut.

Di sisi lain, kedua segmen penjualan tersebut juga mengalami koreksi dipimpin oleh penurunan segmen makanan sebesar 32,92% secara tahunan menjadi Rp 4,75 miliar, dan segmen non makanan 12,09% secara tahunan menjadi Rp 2,11 miliar.

“Perseroan memprediksi kinerja untuk sisa tahun ini akan terus terdampak secara signifikan oleh pandemi. Namun, perseroan tetap yakin dengan rencana strategisnya untuk bisnis di masa depan,” pungkas Patrik.

Selanjutnya: Ramayana Lestari (RALS) menanggung rugi hingga Rp 95,22 miliar hingga September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×