Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tendi Mahadi
Lalu terkait anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex), selepas kuartal III perseroan telah menggunakan dana sebesar Rp 40 miliar.
“Capex yang sudah berjalan sebesar 40 miliar, yang digunakan untuk mesin dan peralatan. Ke depannya, perseroan berencana membangun distribution center di tahun 2024,” ungkap Eurike.
Sebelumnya, LTLS melalui anak usahanya, PT Pacinesia Chemical Industry (PCI) telah mendirikan anak perusahaan bernama PT Lautan Air Murni (LAM) yang bergerak di bidang pengelolaan air.
“Pendirian LAM dan pengalihan saham LSA adalah tahap selanjutnya dari pelaksanaan rencana konsolidasi semua kegiatan industri pengolahan air di dalam grup perseroan ke dalam PT Pacinesia,” kata Eurike.
Dia menambahkan, dengan keputusan ini, di awal tahun 2024 semua kegiatan industri pengolahan air dalam grup perseroan akan ditanggung seluruhnya oleh PT Pacinesia yang nantinya akan menggunakan nama serta brand perusahaan yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News