kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Kinerja Keuangan Indika Energy (INDY) di Kuartal I-2022 Cemerlang, Ini Sebabnya


Jumat, 20 Mei 2022 / 17:55 WIB
Kinerja Keuangan Indika Energy (INDY) di Kuartal I-2022 Cemerlang, Ini Sebabnya
ILUSTRASI. PT Indika Energy Tbk (INDY)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo

Kendati ada penurunan volume produksi, pada periode ini pendapatan Indika Energy tumbuh hingga 58,2% yoy dari sebelumnya US$ 525,2 juta di kuartal I 2021 menjadi US$ 830,8 juta di kuartal I 2022. Retina menjelaskan, kenaikan pendapatan ini utamanya didorong dari dua tambang anak usaha INDY yakni Kideco dan Indika Resources. Keduanya berkontribusi hingga 88% dari total pendapatan. 

Pendapatan Kideco tumbuh hingga 36,1% yoy menjadi US$ 564,6 juta dari sebelumnya US$ 414,9 juta di kuartal I 2021. Adapun peningkatan Indika Resources mencapai 202,5% yoy dari sebelumnya US$ 57,1 juta menjadi US$ 172,7 juta kuartal I 2022. “Kenaikan ini terutama didorong oleh naiknya  harga jual rata-rata batubara,” ungkapnya. 

 

Volume penjualan Kideco di tiga bulan pertama tahun ini mencapai 8 juta ton. Meskipun penjualannya turun dari sebelumnya 9,2 juta ton di kuartal I 2021, harga jual rata-rata batubara naik dari US$ 45,2 per ton di kuartal I tahun lalu  menjadi US$ 70,8 per ton tahun ini. Sedangkan volume penjualan PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) sebesar 0,3 juta ton di awal tahun 2022 dengan harga rata-rata batubara naik lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya US$ 76,9 per ton menjadi US$ 183,1 per ton di tahun ini. 

Retina mengatakan, dengan membaiknya harga batubara, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$ 75 juta di kuartal I 2022 dibandingkan kerugian yang dicatatkan Indika pada kuartal 2021 yang mencapai US$ 9,4 juta. 

“Lantas dengan pencapaian laba di kuartal I 2022 ini yang mencapai US$ 75 juta, jika dibandingkan dengan laba setahun penuh di 2021 yang sebesar US$ 57 juta,  performa kuartal I 2022 sudah melampaui keberhasilan daripada satu tahun lalu,” kata Retina. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×