kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Kuartal I-2022 Masih Loyo, Begini Penjelasan HK Metals Utama (HKMU)


Selasa, 07 Juni 2022 / 19:13 WIB
Kinerja Kuartal I-2022 Masih Loyo, Begini Penjelasan HK Metals Utama (HKMU)
ILUSTRASI. Kinerja HK Metals Utama Tbk (HKMU) di kuartal I 2022 masih belum bangkit.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) mengumumkan laporan kinerja keuangan konsolidasi kuartal satu tahun 2022. Meskipun pasar mulai berangsur pulih dari dampak pandemi Covid-19, namun kenaikan harga komoditas masih menjadi katalis negatif bagi kinerja HKMU di tahun ini.

Mengutip siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (7/6), HKMU mencatatkan penjualan Rp 120,5 miliar selama kuartal I-2022, atau turun 7,5% dibandingkan kuartal I-2021 yang mencapai Rp 130,3 miliar.

Penurunan juga terjadi pada pencapaian laba kotor selama kuartal pertama tahun ini turun 23% dari Rp 15,2 miliar di kuartal I-2021 menjadi Rp 11,7 miliar.

Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan HKMU Jodi Pujiyono mengatakan, pada kuartal I-2022 sebenarnya pasar masih belum pulih sepenuhnya karena dampak kenaikan kasus Covid-19 varian omicron.

"Kami bersyukur di tengah kondisi pasar yang masih berat, HKMU mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan kuartal I-2022 HKMU dibandingkan kuartal I-2021. Namun secara konsolidasi turun karena pada tahun 2021 masih ada kontribusi dari divisi manufaktur stainless steel yang kini sudah didivestasi," kata Jodi dalam keterangan resminya.

Baca Juga: HK Metals Utama (HKMU) Masih akan Hadapi Tantangan Berat di Tahun 2022

Dia bilang, selama tiga bulan pertama tahun ini terjadi kenaikan penjualan pada divisi toilet & sanitary wares dan baja ringan. Sedangkan aluminium dan pipa PVC relatif sama dibanding tahun lalu.

Sedangkan penurunan laba kotor, lanjut Jodi, utamanya disebabkan kenaikan harga komoditas, sebagai imbas perang Rusia–Ukraina yang sangat mempengaruhi harga bahan baku produksi.

"Namun di sisi lain harga jual belum dapat mengikuti kenaikan harga bahan baku sehingga menurunkan margin profitabilitas kami," lanjutnya.

Sepanjang kuartal I-2022, HKMU mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 15 miliar, lebih tinggi dari kerugian kuartal I-2021 yang hanya mencapai Rp 3,1 miliar, yang dikontribusikan dari kerugian penghapusan persediaan.

Kendati pencapaian laporan keuangan kuartal I-2022 yang belum menggembirakan, HKMU tetap mencatatkan milestone yang positif di awal tahun 2022 ini, yaitu dengan penerapan ESG dalam menjalankan kegiatan bisnis.

Baca Juga: Sejumlah Emiten Baja Catatkan Kinerja Kokoh di Kuartal Pertama 2022

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×