Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) atau Zyrex Indonesia mencatatkan penurunan kinerja selama semester I-2025. Perlambatan penyerapan pasar membuat penjualan laptop ZYRX tersendat dibandingkan tahun sebelumnya.
Merujuk laporan keuangan, penjualan neto ZYRX menurun sebesar 7,87%, dari sebelumnya Rp 124,68 miliar pada semester I-2024, menjadi Rp 114,86 miliar pada semester pertama tahun ini.
Sekretaris Perusahaan ZYRX Evan Jordan mengatakan, salah satu faktor turunnya penjualan pada paruh pertama adalah penyerapan pasar yang melambat, sebagai efek dari kondisi makroekonomi nasional.
“Konsumen menahan belanja barang teknologi karena prioritas pengeluaran bergeser ke kebutuhan pokok, apalagi jika daya beli belum pulih optimal pasca inflasi tinggi tahun lalu,” ungkap Evan, kepada Kontan.co.id, Selasa (12/8/2025).
Baca Juga: Luxia i3, Laptop Rp 5 Jutaan Terbaru dari Polytron untuk Pelajar & Mahasiswa
Selain itu, persaingan pasar yang semakin ketat juga membuat harga dan margin produk cukup tertekan. Hal ini disebabkan beberapa brand laptop global maupun lokal agresif menawarkan diskon, bundling, dan fitur baru, terutama setelah kenaikan permintaan tahun lalu yang memicu lonjakan suplai.
Tak hanya itu, proyek pengadaan pemerintah dan pendidikan yang nilainya lebih kecil dibandingkan tahun lalu membuat demand pada tahun ini sedikit menurun.
Meski demikian, Zyrex memandang pasar laptop di Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar, terutama dari sektor pendidikan, pemerintahan, dan kalangan profesional.
Baca Juga: Kemensos Siapkan 9.700 Unit Laptop untuk Siswa Sekolah Rakyat
“Rentang harga yang paling diminati berada pada kisaran entry-level hingga menengah, di mana kebutuhan akan perangkat terjangkau namun andal terus meningkat,” ujarnya.
Dengan pengalaman panjang, jaringan distribusi yang kuat, dan komitmen terhadap inovasi, Zyrex siap bersaing sehat dan terus memberikan produk yang relevan, berkualitas, dan sesuai kebutuhan pasar.
Sebagai informasi tambahan laba periode berjalan ZYRX pada semester I-2025 tercatat sebesar Rp 404,72 juta, atau mengalami penurunan hingga 69,51% dibandingkan Rp 1,32 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Tantang Merek Asing, Polytron Resmi Berbisnis Laptop, Langsung Luncurkan Tiga Produk
Selanjutnya: Bidik Penjualan Rp450 miliar di 2025, Simak Strategi Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX)
Menarik Dibaca: 2 Resep Bolu Tanpa Pengembang yang Lembut dan Super Simpel, 100% Berhasil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News