Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto
SIPL juga mencatatkan produksi gas sebesar 28.33 Million Standar Cubic Feet Per day MMSCFD. Peningkatan produksi gas dan recovery yang lebih baik, berdampak pada peningkatan produksi LPG mencapai 69,10 metrik ton per day.
Sedangkan lifting LPG sebesar 67,43 metrik ton per day. Sepanjang 2021, lifting LPG dilakukan sebanyak 14 kali.
Lebih lanjut, Andhika menjelaskan bahwa Wilayah Kerja Pangkah masih akan terus berkembang dan akan tetap fokus ke wilayah kerja (WK) yang saat ini masih melakukan seismik pencarian sumur lagi.
Salah satu usaha pengembangan yang akan dilakukan di tahun 2022 adalah dengan melakukan 3D Seismic acquisition (metode seismic untuk eksplorasi menggunakan teknologi 3D) dan optimilisasi fasiltas produksi serta well intervention untuk menjaga produksi.
Baca Juga: PGN siap pasok kebutuhan gas PLTMG Baloi
“Optimasi Produksi dilakukan tidak hanya dengan menahan laju penurunan produksi, tetapi juga menjadi backbone usaha selain pengembangan lapangan baru,” tambah Andhika dalam rilis yang diterima Kontan.co.id pada Rabu (5/1).
Sebagai bagian dari Holding Migas Pertamina, PGN Saka berencana menjalin sinergi dengan stakeholder untuk tetap melaksanakan kegiatan yang berkelanjutan sebagai bentuk kesinambungan operasi korporasi.
Portofolio ini merupakan bagian dalam berkontribusi dalam pemenuhan energi nasional dari hulu ke hilir. Produksi Wilayah Kerja Pangkah juga turut berperan dalam membantu pemerintah mengejar target produksi migas nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News